25 November 2014

Tujuan Pengembangan Kurikulum 2013

TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013


Seperti yang dikemukakan di berbagai media masa, bahwa melalui pengembangan kurikulum 2013 kita akan menghasilkan insan Indonesia yang produktif, inovatif, kreatif, afektif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintgrasi. Dalam hal ini, pengembangan kurikulum difokuskan pada pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik, berupa panduan pengetahuan,  keterampilan, dan sikap yang dapat didemonstrasikan peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap konsep yang dipelajarinya secara kontekstual. Kurikulum 2013 memungkinkan para guru menilai hasil belajar peserta didik dalam proses pencapaian sarana belajar, yang mencerminkan penguasaan dan pemahaman terhadap apa yang dipelajari. Oleh karena itu, peserta didik perlu mengetahui kreteria pneguasaan kompetensi dan karakter yang akan dijadikan standar penilaian hasil belajar, sehingga para peserta didik dapat mempersiapkan dirinya melalui penguasaan terhadap sejumlah kompetensi dan karakter tertentu, sebagai persyaratan untuk melanjutkan ke tingkat penguasaan kompetensi dan karakter berikutnya.
Mengaju pada penjelasan UU No. 20 Tahun 2003, bagian umum dikatakan, bahwa: “strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-undang ini meliputi”...,2.pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi...,” dan penjelasan pada pasal 35, bahwa “ kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterempilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.” Maka diadakan perubahan kurikulum dengan tujuan untuk “melanjutkan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu”.

Untuk mencapai tujuan tersebut menuntut perubahan pada berbagai aspek lain, terutama dalam implementasinya di lapangan. Pada proses pembelejaran, dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu, sedangkan pada proses penilaian, dari berfokus pada penilaian output menjadi berbasis kemampuan melalui penilaian proses, portofolio dan penilaian output secara utuh dan menyeluruh, sehingga memerlukan penembahan jam perlajaran.

"PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013" (Prof. Dr. H. E. Mulyasa, M.Pd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ucapkan Salam