7 November 2014

Tafsir (nasrudin)

بسم االله ا الر حمن ا الر حيم
Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
³Ayat pertama pada surah al-fatihah bukan “bismillahirohmanirrohim” melainkan “alhamdulillahirobbilngalamin”.
            Disaat kita membaca bismilah apa yang kita rasakan:
1.      Kita akan melakukan sesuatu karena allah swt.
2.      Kita berharap mendapat ridho dari allah swt.
3.      Kita juga pasti berharap pertolongan dari allah swt.
³Allah swt itu bersifat esa, karena esa adalah tidak memiliki unsur-unsur melaikan ”ا حد”. Berbeda dengan benda atau yang lainya.
³Dan menurut Al-Qur’an, tuhan manusia itu banyak, ada yang dari segi materi, ada juga dari sesama manusia sendiri, maksudnya adalah, manusia bisa lebih percaya dengan uang semua pasti bisa terselesaikan, dan lebih patuh terhadap atasan dalam bentuk kedisiplinan waktu, padahal dia itu belum tentu disiplin dalam melakukan sholan dengan waktu yang tepat, tetapi mengapa hanya dengan atasan saja lebih disiplin, itulah yang dinamakan dengn tuhan manusia itu manusia juga.”menurut saya”.
لْحَمْدُ اَ للهِâ
Memuji: segala puji bagi allah swt.
Mengucap sukur:
-ketika mendapat suatu yang istimew.
-ketika melihat suatu yang indah.
-ketika merasakan suatu yang baik.
ßرَ بِّ
Tauhid ruqubiah: mengesakan allah, dan “ROBBI” juga mempunyai makna.
1.      Allah itu Menghidupkan,
2.      Allah itu Menumbuhkan,
3.      Allah itu Mengembangkan, dan
4.       Allah itu Memberi rizqi.
Allah menghidupkan manusia: saat kita berada didalam Rahim ibu kita, kita saat itu tidak mempunyai pilihan, tetapi setelah kita terlahir dan kita sudah mengetahui maka kita akan memilih.

ا لتر بيه
Mempunyai tugas mengembangkan pendidik.
.
1.      FITROH BERAGAMA KEPADA ALLAH SWT
a. Mengembangkan fitroh manusia:
-Fitroh manusia adalah beragama, percaya pada tuhan, tetapi ini masih potensi, jadi masih membutuhkan pengembangan yang lebih lanjut, dan bisa menjadi lebih besar.
-Dan orang yang terkena musibah maka orang itu akan kembali kepad fitroh manusia yang sebenarnya.
-dan yang bisa mengembalikan fitroh manusia adalah pendidikan yang benar dan sesuai dengan ajaran yang benar juga.

2. FITROH BERBUAT BAIK
-Mitroh yang baik di kembangkan dn yang jelek sebaiknya di tinggalkan saja.
Menurut filsafat islam, pendidik yang sesungguhnya adalah allah swt, dan allah memerintah atau mengutus para nabi untuk mendidik manusia dengan ajaran yang telah di tentukan oleh allah swt, kemudian dilanjutkan oleh para ulama untuk melanjutkan pendidikan yang telah di lakukan para nabi, dan setelah dari nabi dan para ulama, kemudian di lanjutkan oleh para guru untuk melanjut pendidikan yang telah ada.
-Kedua orang tua adalah pendidik utama di dunia dan menjadi tolak ukur bagi ahlaq atau moral anaknya. Jika orang tua mendidik anaknya dengan baik maka anaknya akan menjadi anak yang baik pula, dan bila orang tua terlena maka itu akan menjadi tidak baik.

ا للهß(Allah) ا لر سل(Rosul) ß علماء(Ulama) ß ا ستا ز(Guru)
kerangka pendidik yang sebenarnya yaitu bermula dari Allah swt sampai dengan ke guru.

ا لْعَلَمِيْن
 ”tuhan seru sekalian alam”
Alam disini di bagi menjadi dua yaitu:
1.      Alam Biotok (hidup) : ini meliputi, manusia, malaikat, jin, dll.
2.      Alam Abiotic (mati) : ini meliputi, batu, udara, api, tanah, air, dll.
Alam biotik di bagi menjadi dua yaitu:
1.      Yang berakal meliputi : manusia, malaikat, jin, alien, dll.
2.      Yang tidak berakal meliputi : tumbuhan, hewan.
“Dan semua yang berada di muka bumi ini atau yang ada di alam ini harus tunduk kepada Allah swt, karena mereka yang berada di muka bumi ini merupakan ciptaan allah dan di suruh untuk tunduk kepadaNYA”

ا لرَّ حْمنِ ا لرَّ حِيْمِ
“Maha pemurah lagi maha penyayang”
Allah menghidupkan, menumbuhkan, mengembangkan, memberi rizqi kepada seluruh umat manusia yang berada di muka bumi ini.
ملِكِ يَوْ مِ ا لذِّ يْنِ
Yang menguasai hari pembalasan”

(RINGKASAN SAAT KULIAH, QUR'AN  HADITS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ucapkan Salam