A.
GURU
1.
Arti guru dahulu dan sekarang
Sekurang-kurangnya
selama dua dasawarsa terakhir ini hampir setiap saat, media masa khususnya
media catak harian dan mingguaan memuat berita tentang guru. Namun,
berita-berita ini banyak yang cenderung melecehkan posisi para guru, sedangkan
para guru sendiri nyaris tak mampu membela diri.
2.
Arti guru masa mendatang
Dalam kamus besar bahasa indonesia edisi kedua
1991, guru diartikan sebagai orang yang
pekerjaanya (mata pencaharianya) mengajar.
Kata mengajar dapat pula ditafsirkan bermacam-macam, misalnya:
a.
Memerlukan pengetahuan dan kebudayaan kepada
orang lain (bersifat psikomotor kognitif);
b.
Melatih keterampilan jasmani kepad orang lain
(bersifat psikomotor);dan
B.
KARAKTERISTIK
KEPRIBADIAN GURU
Dalam arti
sederhana, kepribadian bersifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan
perbuatanya yangb membedakan dirinya dari yang lain. Mcleon (1989) mengartikan kepribadian
(personality) sebagai sifat khas yang dimiliki seseorang. Dalam hal ini, kata
lain yang sangat dekat artinya dengan kepreibadian adalah karakter dan
identits.
1.
Fleksibilitas kognitif guru
Guru yang
fleksibilitas pada umumnya ditandai dengan keterbukaan berpikir dan
beredaptasi. Selain itu, ia juga memiliki resistensi (daya tahan) terhadap
ketertutupan ranah cipta yang prematur (terlampau dini) pengamatan dan
pengamalan. Dalam PMB, fleksibilitas kognitif guru terdiri atas tiga dimensi
yaitu:
a.
Dimensi
karakteristik pribadi guru;
b.
Dimensi sikap
kognitif guru terhadap siswa; dan
c.
Dimensi sikap
kognitif guru terhadap materi pelajaran dan metode mengajaran.
2.
Keterbukaan psikologis pribadi guru
Guru yang
terbuka secara psikologis biasanya ditandai dengan kesediaanya yang relatif
tinggi untuk mengkonsumsikan dirinya dengan faktor-faktor eksteren antar lain
siswa, teman sejawat, dan lingkungan pendidikan tempatnya bekerja.
C.
KOMPETENSI
PROFESIONALISME GURU
Pengertian dasar kompetensi (competency) adalah kemampuan atau
kecakapan. Padan kata yang berasal dari bahasa inggris itu cukup banyak dan
yang lebih relevan dengan pembahasan inio ialah kata proficiency dan obiliti
yang memeiliki arti kurang lebih sama yaitu kemampuan.
a.
Kompetensi kognitif
(kecakapan ranah cipta);
b.
Kompetensi afektif
(kecakapan ranah rasa);
c.
Kompetensi
psikomotor (kecakapan ranah karsa).
d.
Kompetensi
psikomotor guru
Kompetensi psikomotor guru meliputi segala
keterampialan atau kecakapan yang bersifat jasmaniah yang pelaksanaannya berhubungan dengan tugasnya selaku pengajar.
Guru yang profesional memerlukan penguasaan yang prima atas sejumlah
keterampialan ranah karsa yang langsung berkaitan dengan bidang study
garapannya.
D.
HIUBUNGAN GURU
DENGAN PROSES MENGAJAR-BELAJAR
1.
Konsep dasar proses mengajar-belajar
a)
Difinisi dan
komunikasi dalam proses belajar-mengajar
b)
Sasaran dalam
proses belajar –mengajar
c)
Strategi
perencanaan proses belajar-mengajar
d)
Strategi
plaksanaan proses mengajar-belajar
e)
Faktor-faktor
yang memengaruhi proses belajar mengajar
2.
Fungsi guru dalam proses mengajar belajar
a.
Guru sebagi
designer of intruction(merancang kegiatan mengajar-belejar);
b.
Guru sebagai
menager instruction(sebagai pengelola pengajaran);
c.
Guru sebagi
evaluator of student learning(penilai hasil belajar siswa).
3.
Posisi dan ragam guru dalam proses
mengajar-belajar
a.
Posisi guru dalam proses mengajar-belajar
Sehubungan
dengan hal itu, rabgkai tujuan dan hasil yang harus dicapai guru, terutama
belajar, membangkitkan kegiatan belajar siswa. Dengan kegiatan siswa diharapkan
berjhasil mengubah tingkah lakunaya sendiri kearah yang lebih maju dan
positif.b
b.
Ragam guru dan proses mengajar-belajar
Pertama, guru otoriter (authoritarian). Guru yang otoriter selalu mengarahkan
dengan keras segala aktifitas para siswa tanpa dapat ditawar-tawar. Kedua,
guru laizze-faire padananya adalah idividualisme (faham yang menghendaki
kebebasn pribadi). Ketiga, guru demokratis (democratic) yang pada
intinya mengandung makna memperhatikan persamaan hak dan kewajiban semua orang.
Keempat, guru otoritatif berarti berwibawa karena adnya kewenangan baik berdasarkan kemampuan kekuasaan yang
diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ucapkan Salam