ANALISIS
MATERI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (TARIKH)
NAMA: NASRUDIN
NIM:
20120720089
Buku Sejarah
Kebudayaan Islam SMA/SMK/MA Muhammadiyah
1.
Analisis materi dalam buku SMA
Muhammadiyah kelas X kurikulum 2006 dan kurikulum 2013
a.
Analisi Materi kurikulum 2006
Dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam, untuk MA kelas X, karangan
Taman,S.Ag.,M.Ag. Yang diterbitkan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada bab atau
pelajaran 2, mengenai Metode Dakwa Nabi Muhammad SAW.
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
Memahami
dan menghayati metode dakwah Nabi Muhammad SWA dan dapat mengambil hikmahnya
serta dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
|
1. Menjelaskan metode dakwah Nabi Muhammad
SAW dan landasannya.
2. Menerangkan obyek dakwah baik Nabi
Muhammad SAW.
3. Menjelaskan metode lemah lebut dan
keras-tegas, serta landasanya.
4. Menjelaskan metode kasih sanyang dan
keras-tegas.
|
Materi yang
ada dalam buku dibab ini adalah sebagai berikut:
1). Indzar (memberikan
peringatan)
Indzar
adalah penyampaian dakwah yang isinya berupa peringatan terhadap manuisa tetang
adanya kehidupan akhirat dengan segala konsekuensinya.
2). Tabsyir
(menggembirakan)
Tabsyir
adalah penyampaian dakwah berisi kabar-kabar yang menggembirkan bagi
orang-orang yang mengikuti dakwah.
3). Rifq wa
lin (kasih sayang dan lemah lembut)
Nami
Muhammad saw juga menggunakan teknik Rifq wa lin (kasih sayang dan lemah
lembut). Metode ini digunakan, jika Nabi berhadapan dengan orang-orang yang
budayanya masih rendah.
4).Taisir
(memberikan kemudahan)
Agama yang
didakwahkan Nabi Muhammad SAW sarat dengan kemudahan-kemudahan.
5). Syiddah
(tegas dan keras)
Disamping
sikap-sikap yang lemah lembut dan tidak mempersulit, pada saat-saat tertentu
Nabi saw juga menunjukkan sikap yang tegas dan keras.
6).Hujum wa
Fa’al (Ofensife dan Aktif)
Dari segi
keabsahan, kata dakwah berasal dari kata kerja da’a: da’a-yad’u da’wah.
Dalam pembahasan yang ada dalam bab ini menurut analisis saya, materi yang
ada sudah cukup baik dan sudah mampu memahamkan siswa mengenai metode-metode
ceramah yang baik yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam aspek
psikologis juga sudah cukup baik, sehingga materi yang diajarkan bisa diterima
oleh siswa dengan baik. Akan tetapi keluasan dan kedalam materi yang ada bab
ini kurang, sehingga nantinya akan mempenguri kemampuan anak didik, akan tetapi
kembali kedalam masalah psikologi dan jenjang peserta didik karena peserta
didik masih kelas x maka ini secara keseluruhan dalam bab sudah cukup baik.
b. Analisi Materi Madrasah Aliyah Kurikulum 2013
Dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam, untuk MA kelas X, mengenai
perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW Periode Madinah.
Kompetensi Inti
|
Kompetensi Dasar
|
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan mengemalkan prilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja keras, toleran, damai)
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berintraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam semesta dalam menepatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan duni.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradabadan terkait penyebab
fenomena dan kajian, serta menereapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan mintanya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
|
1. Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
setiap muslim.
2. Menghayati prilaku istiqomah perjuangan
Rasulullah Saw. Dalam berdakwah.
3. Meneladani sikap istiqamah Rasulullah
Saw. Dalam melaksanakan beirbadah.
4. Meneladani sikap istiqamah Rasulullah
Saw. Pada saat memimpin perang Badar.
5. Memahami subtansi dan strategi dakwah
Rasulullah Saw. Pada periode madinah.
6. Mengedintifikasi faktor-faktor penyebab
hijrah Rasulullah Saw. Kemadinah.
7. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah
Rasulullah Saw. Pada periode Islam di Madinah.
8. Mengidentifikasi Faktor-faktor keberhasilan
Fathul Mekkah tahun 9 hijriyah.
9. Memahami keberhasilan Rasulullah Saw.
Dalam perang Badar.
10. Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengertahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
11. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
12. Menceritakan pristiwa hijrahnya Rasulullah
saw. Ke Madiunah.
13. Membuat peta konsep mengenai kunci
keberhasilan dakwah Rasulullah Saw. Baik priode Mekkah maupuub Madinah.
|
Materi yang terdapat dalam kurikulum 2013 bab ini antara lain:
a. Mari Mengamati
b. Mari Bertanya
c. Mari Tambah Wawasanmu
1). Faktor-Faktor
Penyebab Hijrah Rasulullah Saw. ke Madinah
2). Substansi dan
Strategi Dakwah Rasulullah Saw pada Periode Madinah
3). Kebijakan
pemerintahan Rasulullah Saw pada periode Islam di Madinah
4). Faktor-faktor
Keberhasilan Fathul Mekkah Tahun 9 Hij riyah
5). Wafatnya
Rasulullah Saw.
6). Tanggapan Kaum
Muslimin Tentang Wafatnya Rasul Saw
7). Perkembangan Islam
Sepeninggalan Rasulullah Saw
d. Mari Berdiskusi
e. Mari Menghubungkan dan Menalar
f. Mari Bercerita
g. Mari Merenung Sejenak
h. Mari Merefleksikan Diri
i.
Rencanakan
Aksimu
j.
Mari Baca
lagi Rangkuman
k. Mari Asah lagi Kompetensimu
Dalam bab ini materi yang membahas mengenai dakwah Nabi Muhammad SAW
dikemas lebih mendalam dan meluas dari kurikulum 2006 (KTSP), sehingga siswa
mempunyai pengetahuan yang lebih luas dan lebih mendalam mengenai bab dakwa
yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Bukan hanya materi yang sangat luas dan
mendalam dalam bab ini melainkan metode pembahasan yang digunakan sangatlah
baik, sehingga apabila siswa yang kurang aktif bisa lebih cepat untuk memahami
karena bantuan dalam pemaparan dan konsep-konsep yang ada pada bab didalam buku
ini. Dalam materi yang ada didalam bab ini juga disertakan beberapa gambar yang
berkaitan dengan materi sehingga siswa lebih mudah dalam memahai dan mengerti
apa yang ada dalam pembahasan dalam buku ini. Untuk masalah kesesuaian materi
dengan psikologis anak menurut saya tidak ada masalah walaupun materi dalam bab
ini cukup banyak daripada materi yang ada dalam kurikulum 2006, akan tetapi
dalam materi kurikulum 2013 sagat sistematis dan mudah untuk dipahami tanpa
mengabaikan keluasan dan kedalam materi yang akan diajarkan kepada para siswa.
2. Analisi matarei SKI dengan perbandingan keluasan dan kedalaman, kurikulum
2006 dan kurikulum 2013
a. Kedalam dan Keluasan materi SKI kurikulum 2006
Melihat materi yang dituliskan dalam SKKD, materi ini kurang begitu luas
untuk dipelajari oleh siswa MA kela X. Karena mengingat usia MA adalah usia
yang ingin mengetahui berbagai ilmu secara luas. Yang ditekankan dalam bab ini
keluasan materinya hanya sebatas pengertahuan dasarnya. Yang terpenting adalah
siswa mampu mencapai indikator dari bab ini. Akan lebih baik ketika guru
menyarankan kepada siswanya untuk membaca buku sejarah kebudayaan islam selain
buku ajar sebagai keluasan pengetahuan, supaya tidak terpaku pada bahan ajar
yang hanya itu saja.
Melihat materi yang ada dalam SKKD, menurut saya materi yang ada dalam bab
ini belum mendalam karena hanya membahas sebatas pengetahuan umum yang sudah
sering siswa dengar karena diusia anak MA seharusnya materi yang diberikan
lebih mendalam karena siswa membutuhkan pemaham-pemahaman yang lebih mendalam
yang nantinya berpengaruh terhadapa psikologis anak, seharusanya materi-materi
tersebut ditambah sehingga bisa lebih memperdalam materi.
b. Kedalam dan Keluasan materi SKI kurikulum 2013
Dilihat dari materi yang tertera pada kurikulum 2013 bab III yang
dituliskan dalam SKKD, menurut analisis
saya mengenai materi yang ada pada bab ini sudah sangat bagus dan sudah sangat
luas untuk dipelajari oleh siswa MA kelas X karena pada dasarnya para siswa MA
sudah terbiasa belajar mengenai ilmu yang bersangkutan dengan keagamaan,
sehingga materi yang terdapat pada bab ini sangatlah bagus untuk dipahami oleh
siswa-siswi tersebut. Yang terpenting adalah siswa dapat mencapai indikator-indikator
yang terdapat pada bab ini, karena dalam indikator dapat dilihat keluasan
materi yang dibahas dalam bab ini. Dengan keluasan materi yang ada siswa mampu
menambah pengetahuan yang lebih banyak lagi dan mempermudah siswa untuk
mengerti apa saja yang dibahas dalam materi ini. Keluasan materi juga didukung
dengan adanya metode-metode yang diterapakan dalam bab ini untuk mengetahui dan
memahami materi yang ada.
Menurut saya mengenai kedalam materi yang ada pada bab ini sangat baik,
karena pada usia anak MA sudah mampu berfikir kritis dan mendalam mengenai
materi-materi yang didapatkanya tanpa terkecuali materi Sejarah Kebudayaan
Islam. Kedalam materi bisa dilihat dari sistematika penyampaian dan
konsep-konsep yang disampaikan dalam bab ini sehingga materi yang ada menjadi
lebih dalam dan lebih luas untuk dipelajari.
3. Analisis Buku Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
mengenai Kedalam dan Keluasan materi yang ada pada kedua kurikulum tersebut.
Dalam buku sejarah kebudayaan islam kurikulum 2006 mengenai kedalam dan
keluasan materi yang ada menurut analisis saya, bahwa materi yang terdapat
dalam buku kurikulum secara keseluruhan masih sangat umum sehingga keluasan dan
kedalam materi yang ingin dicapai belum maksimal terpenuhi. Materi yang ada
dalam buku ini menurut saya masih sangat kurung apabila diberikan kepada siswa
di jenjang Madrasah Aliyah mengapa demikian, karena pada dasarnya Madrasah
Aliyah mempunyai dasar agama yang mungkin dipelajaran lain juga disampaikan
mengenai materi-materi yang hampir sama dengan materi yang ada sehingga materi
yang ada pada kurikulum belum mampu memenuhi kedalam dan keluasan materi yang
diinginkan.
Dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 mengenai kedalam dan
keluasan materi yang ada dalam buku ini, menurut analisis saya materi yang ada
sudah memiliki kedalaman materi dan keluasan materi, kedalam dan keluasanya
bisa dilihat dari tiap-tiap materi selalu memberikan pembahasan yang lebih
detail dari pembahasan umum sampai pembahasan yang sangat khusus sehingga
dengan demikian kurikulum 2013 ini sudah memiliki kedalaman dan keluasan
materi. Sehingga bisa dikatakan bahwa materi yang terdapat dalam buku kurikulum
2013 lebih baik daripada kurikulum 2006 dalam aspek kedalam dan keluasanya dan
faktor lainya yang menurut saya lebih baik dari materi kurikulum sebelumnya.
terima kasih numpang baca
BalasHapus