Definisi Belajar

TUGAS ESAI

NASRUDIN (20120720089)

PAI B

SEMESTER V

BELAJAR

Belajar merupakan kegiatan yang mempunyai tujuan, berawal dari kita yang belum bisa bahkan tidak mungkin bisa kita lakukan, akan tetapi setelah kita mempunyai kemauan untuk belajar mengenai hal-hal yang tidak mungkin kita capai atau inginkan maka lambat laut kita akan menuai hasil yang sangat memuaskan yaitu kita bisa mendapatkan apa yang tadinya tidak mungkin untuk di dapatkan. Belajar merupakan kegiatan yang bisa dikatakan sepele dan membosankan, akan tetapi dari anggapan tersebut ada manfaat yang sangat luar biasa yaitu mampu membuat kita bisa mengetahui sesuatu yang awalnya kita tidak tau dan bahkan tidak mungkin bisa kita lakukan dan kita ketahui.

RIVIEW FILM NEGERI 5 MENARA

REVIEW FILM

Judul Film :Negeri  5 Menara

Penulis : Ahmad Fuadi

Skenario ditulis oleh : Salam Aristo

Disutradarai oleh : Affandi Abdul Rachman

Tahun Rilis : 1 Maret 2012

Production : Kompas Gramedia

Pictures : Mallion

Didukung : Simple Pictures

Durasi film : 1 Jam 51 Menit 41 Detik

Lokasi Syuting : Pondok Moderen Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur, Sumatra Barat, Bandung, dan London

RIVIEW BUKU perkembangan peserta didik (tugas IT)

REVIEW BUKU

 

Judul Buku        : Perkembangan Peserta Didik

Penulis               : Prof. Dr. H. Sunarto dan Dra. Ny. B. Agung Hartono

Penerbit              : PT RINEKA CIPTA, Jakarta Kompleks Perkantoran Mitra Mataram                                 Blok B No. 1-2

ISBN                 : 978-979-518-826-1

Tahun Terbit      : 2013

Tebal Buku        : ix, 245 hlm; 20,5 cm

Tulisan bebas (tugas IT)

The three rules of love and logic (teaching with love and logic)

Love and logic is designed to provide a beacon or guide as you attempt to solve the vast spectrum of behaviors that confront you in the classroom. It is not a system designed to replace your present system. Nor should it complicate your life.

Analisis Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi Aqidah

KOMPETENSI DASAR ANALISIS AQIDAH 

Kompetensi Dasar Dan Materi Pembelejaran	Buku I	Buku II	Buku III	Analisis
KD 8.1 MENJELASKAN PENGERTIAN ISHRAF, TABDZIR, DAN FITNAH	·      Menjelaskan pengertian Isrof secara bahasa, kamus lisan Al-‘arab, menurut Al-ghazali, menurut Shofyan Ats-Tsauri, dan dilengkapi dengan QS Asy-Syu’ara 150-152, QS Al-Furqon 63-64, 67, QS. Yunus 12. ·      Menjelaskan pengertian tabdzir secara bahasa menurut beberapa kamus arab, serta dilengkapi dengan QS. Al-isra’ 26-27. ·      Menjelaskan pengertian fitnah menurut Ensiklopedi menurut kamus ilmiyah populer barat peserta dilengkapi dengan QS. Al-Baqoroh 191 dan 217.	·      Menjelaskan pengertian israf menurut bahasa arab, menurut terminologi, dan disertai QS. Al-An’am 141 serta hadits muslim. ·      Menjelaskan pengertian tabdzir menurut bahasa arab dan menurut istilah para ulama. ·      Menjelaskan pengertian fitnah menurut bahasa arab disertai hadits riwayat Bukhori dan Muslim dan QS. Al-Baqoroh 191.	·      Menjelaskan pengertian israf menurut istilah serta dilengkapi dengan QS. Al-A’raf 31. ·      Menjelaskan pengertian Tabdzir menurut bahasa dan menurut istilahserta disertai dengan QS. Al-Isra’ 26-27. ·      Menjelaskan pengertian fitnah menurut istilah serta disertai dengan QS. Al-Baqorah 217 dan QS. Al-Anfal 46.	·      Buku 1, 2 dan 3 ini sudah sesuai dengan SK dan KD yang sudah ditentukan. Hanya saja terdapat sedikit perbedaan yaitu dalam buku 1 dan 3 tidak terdapat hadits yang melengkapi pengertian israf, tabdzir dan fitnah, sedangkan dalam buku 2 terdapat hadits yang melengkapi pengertian-pengertian tersebut. ·      Dalam buku 1 pengertian israf dilengkapi dengan pendapat dari para ulama sedangkan pengertian israf dalam buku 2 dan 3 tidak dilengkapi dengan pendapat para ulama. ·      Dalam buku kedua pengertian tabdzir dilengkapi dengan pendapat para ulamaakan tetapi tidak dilengkapi dengan ayat-ayat dan hadits  yang relevan sedangkan, dalam buku 1 dan 3 tidak disertai pendapat para ulama akan tetapi dilengkapi dengan ayat-ayat yang relevan.
KD 8.2 MENGIDENTIFIKASI BENTUK DAN CONNTOH-CONTOH PERBUATAN ISRAF TABDZIR DAN FITNAH.	·      Menjelaskan buentuk-bentuk perbuatan israf disertai dengan QS. Al-Furqon 63-64, 67 dan Al-A’raf 31. ·      Menjelaskan bentuk-bentuk perbuatan tabzir. ·      Menjelaskan bentuk-bentuk perilaku fitnah yang dikategorikan sebagai tindakn yang lebiih kejam dari pembunuhan dan disertai dengan QS. An-Nisa’ 91, QS. Al-Buruj 10 serta QS. An-Anfal 25.	·      Menjelaskan bentuk-bentuk perbuatan isfat yang dijelaskan dlam QS. Al-Baqorah 219 dan QS An-Nisa’ 171 dan disertai dengan Hadits dan disertai dengan menyebutkan contoh israf. ·      Menjelaskan bentuk-bentuk perbuatan tabdzir dengan menyertakan contohnya. ·      Menyebutkan contoh-contoh fitnah.	·      Menjelaskan bentuk-bentuk perbuatan israf dengan menyertakan contoh-contohnya, ·      Menjelaskan bentuk-bentuk perbuatan tabdzir dengan menyertakan contoh-contohnya. ·      Menjelaskan bentuk-bentuk perbuatan fitnah dengan menyertakan contohnya.	·      Dalam buku 1, 2 dan 3 terdapat perbedaan penjelasan, misalnya : dalam buku 1 penjelasan tentang israf tidak disertai contoh perbuatan tersebut akan tetapi disertai dengan ayat yang relavan, sedangkan dalam buku 2 terdapat ayat yang relevan akan tetapi dilengkapi dengan contoh perbuatan israf tersebut. Dan dalam buku ke-3 hanya terdapat penjelasan tentang israf tidak disertai ayat yang relevan akan tetapi disertai dengan menyebutkan contoh perbuatan israf. ·      Dalam buku 1 penjelasan tentang tabdzir tidak disertakan contohnya sedangkan dalam buku 2 dan 3 disertakan contoh dari perbuatan tabdzir tersebut. ·      Dalam buku 1 penjelasan tentang bentuk-bentuk fitnah disertai dengan ayat yang relevan akan tetapi tidak disertakan contohnya. Sedangkan dalam buku 2 hanya disebutkan contoh perbuaatan fitnah tersebut akan tetapi tidak di sertakan dengan penjelasan bentuk-bentuk fitnah. Dan dalam buku ke-3 hanya terdapat penjelasan tentang bentuk-ebntuk perbuatan fitnah dan contohnya akan tetapi tidak terdapat ayat yang relevan.
KD 8.3 MENUNJUKAN NILAI-NILAI NEGATIF AKIBAT  PERBUATAN ISRAF, TABDZIR DAN FITNAH	·      Menunjukan nilai-nilai negatif dari pertbatan israf dalam kehidupan dengan memberikan penjelasan singkat. ·      Menunjukan nilai nilai negatif perbuatan tabdzir dalam kehidupan dengan memberikan penjelasan singkat dan disertai dengan QS. Al-Isra’ 26-27. ·      Menunjukan nilai nilai negatif perbuatan fitnah dalam kehidupan dengan memberikan penjelasan singkat dan disertai dengan QS. An-Nahl 105 dan Hadits.	·      Menunjukan nilai nilai negatif perbuatan israf dalam fenomena kehidupan. ·      Menunjukan nilai nilai negatif perbuatan tabdzir dalam fenomena kehidupan dan disertai dengan QS. Al-Isra’ 26-27 dan QS. Al-An’am 141. ·      Menunjukan nilai nilai negatif perbuatan fitnah dalam fenomena kehidupan.	·      Menunjukan nilai nilai negatif perbuatan israf dalam fenomena kehidupan dan memberikan point-point penjelasan secara singkat dan jelas. ·      Menunjukan nilai nilai negatif perbuatan tabdzir dalam fenomena dakehidupan dan memberikan point-point penjelasan secara singkat. ·      Menunjukan nilai nilai negatif perbuatan fitnah dalam fenomena kehidupan dan memberikan point-point penjelasan secara singkat.	·      Dalam penjelasan nilai-nilai negatif akibat perbuatan israf, tabdzir dan fitnah dalam buku 1, 2 dan 3 ini secara keseluruhan sudah sesuai dengan SK dan KD. Kekurangan dari buku 1, 2 dan 3 nilai-nilai negativ dari perbuatan israf tidak disertai dengan ayat yang relevan akan tetapi dalam buku 3 diberikan point-point penjelasan secara singkat tentang nilai negatif perbuatan israf tersebut. ·      Dalam buku 1 dan 2 nilai-nilai negativ perbuatan tabdzir disertai dengan ayat-ayat yang relevan sedangkan dalam buku ke-3 tidak terdapat ayat yang relevan. ·      Dalam buku 1 disertai dengan ayat dan hadits yang relevan mengenai nilai-nilai negativ dalam perbuatan fitnah dalam kehidupan sedangkan dalam buku 2 dan 3 tidak disertakan ayat dan hadits yang relevan dengan nilai-nilai negativ dalam perbuatan fitnah dalam kehidupan.
KD 8.4 MEMBIASAKAN DIRI UNTUK MENGHINDARI PERILAKU ISRAF, TABDZIR DAN FITNAH.	·      Menunjukan bebrapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari perbuatan israf. ·      Menyebutkan beberapa cara yang dipandang efektif untuk mencegah tabdzir. ·      Menunjukan beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari fitnah.	·      Menyebutkan cara membiasakan diri menghindari perbuatan israf sesuai dengan QS. AL-Zumar 3, QS. Al-Hujurat 111-112, QS. Al-Isra’ 29, QS. Al-Baqorah 168, QS. Lukman 12-19. ·      Menyebutkan cara membiasakan diri menghindari perbuatan tabdzir. ·      Menyebutkan cara membiasakan diri menghindari perbuatan fitnah sesuai dengan QS. Al-Hujurat 6.	·      Menunjukan bebrapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari perbuatan israf. ·      Menunjukan bebrapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari perbuatan tabdzir. ·      Menunjukan bebrapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari perbuatan fitnah.	·      penjelasan mengenai membiasakan diri untuk menghindari perilaku israf, tabdzir dan fitnah dalam buku 1, 2 dan 3 tidak jauh berbeda. Hanya saja dalam buku 1 dan 3 tidak disertakan ayat-ayat dan hadits yang relevan. ·      Dalam buku ke-2 dalam penyebutan cara membiasakan diri menghindari perbuatan israf dan fitnah disertakan ayat yang relevan akan tetapi tidak disertakan hadits. Dan dalam Menyebutkan cara membiasakan diri menghindari perbuatan tabdzir tidak terdapat ayat dan hadits yang relevan.

 ANALISIS SILABUS STANDAR KOMPETENSI

Analisis silabus pembelajaran standar kompetensi : 8. Menghindari perilaku tercela.

KOMPETENSI DASAR	METERI PEMBELAJARAN	KEGIATAN PEMBELAJARAN	INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI	PENILAIAN	ALOKASI WAKTU	SUMBER/BAHAN ALAT
8.1. Menjelaskan pengertian ishraf, tabdzir, dan fitnah.	·     Pengertian ishraf, tabdzir dan fitnah. ·     Dalil naqli tentang ishraf, tabdzir dan fitnah.	·     Menjelaskan pengertian  ishraf, tabdzir dan fitnah yang ditampilkan dalam power point. ·     Membaca dan menulis dalil naqli tentang ishraf, tabdzir dan fitnah.	8.1.1  Menjelaskan pengertian ishraf, tabdzir dan fitnah. 8.1.2. menunjukan dalil naqli tentang ishraf, tabdzir dan fitnah.	·     Penilaian kinerja (sikap dan praktek) ·     Test ( tertulis dan lisan )	3 jam	·       Sumber : Buku Aqidah Akhlaq,. ·       Bahan : lembar kerja,  hasil kerja siswa dan bahan presentasi. ·       Alat : white board, spidol,kertas/alat tulis, laptop dan LCD

Analisis :

Dari kompetensi dasar 8.1 dilakukan penambahan dan pengubahan pada beberapa bagian yaitu :

1.       Pada materi pembelajara, penyusun menambahkan Dalil naqli tentang ishraf, tabdzir dan fitnah.

2.       Kegiatan pembelajaran menggunakan slide power point.

3.       Penyusun mengubah kegiatan pembelajaran dari Membaca dan menulis dan menerjemahkan dalil tentang ishraf, tabdzir dan fitnah menjadi Membaca dan menulis dalil naqli tentang ishraf, tabdzir dan fitnah.

4.       Penyusun mengubah indiikator pencapaian kompetensi dari mendeskripsikan ishraf, tabdzir dan fitnah, menjadi Menjelaskan pengertian ishraf, tabdzir dan fitnah.

5.       Penyusun menambah alokasi waktu dari 2 jam menjadi 3 jam.

6.       Sumber buku Aqidah Akhlaq, bahan lembar kerja,  hasil kerja siswa dan bahan presentasi. Serta alat yang kami gunakan berupa white board, spidol,kertas/alat tulis, laptop dan LCD.

KOMPETENSI DASAR	METERI PEMBELAJARAN	KEGIATAN PEMBELAJARAN	INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI	PENILAIAN	ALOKASI WAKTU	SUMBER/BAHAN ALAT
8.2.Mengidentifikasi bentuk dan contoh-contoh perbuatan ishraf, tabdzir, dan fitnah.	Bentuk dan contoh-contoh perbuatan ishraf, tabdzir, dan fitnah.	·      Menjelaskan bentuk perbuatan ishraf, tabdzir, dan fitnah dalam power point. ·      Menyebutkan contoh ishraf, tabdzir dan fitnah ·      Menampilkan video tentang contoh perbuatan ishraf.	8.2.1          Menjelaskan bentuk perbuatan ishraf, tabdzir, dan fitnah. 8.2.2          Memberikan contoh perbuatan ishraf, tabdzir, dan fitnah.	·     Penilaian kinerja (sikap dan praktek) ·     Test ( tertulis dan lisan )	2 jam	·       Sumber : Buku Aqidah Akhlaq,. ·       Bahan : lembar kerja,  hasil kerja siswa dan bahan presentasi. ·       Alat : white board, spidol,kertas/alat tulis, laptop dan LCD

Analisis : dari kompetensi dasar 8.2  dilakukan penambahan dan pengubahan pada beberapa bagian yaitu :

1.       Penyusun mengubah kegiatan pembelajaran dari mendiskusikan kategori perbuatan ishraf, tabdzir, dan fitnah menjadi menjelaskan bentuk perbuatan ishraf, tabdzir, dan fitnah.

2.       Kegiatan pembelajaran menggunakan slide power point.

3.       Penyususn mengubah kegiatan pembelajaran dari bermain peran contoh tentang ishraf, tabdzir dan fitnah menjadi Menyebutkan contoh ishraf, tabdzir dan fitnah.

4.       Penyusun menambahkan kegiatan pembelajaran yaitu dengan Menampilkan video tentang contoh perbuatan ishraf.

5.       Penyusun mengubah indikator pencapaian kompetensi 8.2.1 dari menyebutkan kategori perbuatan ishraf, tabdzir, dan fitnah menjadi Menjelaskan bentuk perbuatan ishraf, tabdzir, dan fitnah.

KOMPETENSI DASAR	METERI PEMBELAJARAN	KEGIATAN PEMBELAJARAN	INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI	PENILAIAN	ALOKASI WAKTU	SUMBER/BAHAN ALAT
8.3  Menunjukan nilai-nilai negatif akibat  perbuatan israf, tabdzir dan fitnah	Nilai-nilai negatif akibat perbuatan ishraf, tabdzir dan fitnah.	·      Menyebutkan akibat dari perbuatan ishraf, tabdzir dan fitnah. ·      Menampilkan video tentang akibat perbuatan ishraf, tabdzir dan fitnah.	8.3.1 menunjukan akibat dari ishraf, tabdzir dan fitnah. 8.3.2 menjelaskan akibat dari perbuatan  ishraf, tabdzir dan fitnah.	·     Penilaian kinerja (sikap dan praktek) ·     Test ( tertulis dan lisan )	2 jam	·       Sumber : Buku Aqidah Akhlaq,. ·       Bahan : lembar kerja,  hasil kerja siswa dan bahan presentasi. ·       Alat : white board, spidol,kertas/alat tulis, laptop dan LCD

Analisis dari kompetensi dasar 8.3  dilakukan penambahan dan pengubahan pada beberapa bagian yaitu :

1.       Penyusun melakukan perubahan kegiatan pembelajaran dari menjelaskan bahayanya menyebutkan kategori perbuatan ishraf, tabdzir dan fitnah menjadi Menyebutkan akibat dari perbuatan ishraf, tabdzir dan fitnah.

2.       Penyusun melakukan perubahan kegiatan pembelajaran dari membaca referensi tentang ancaman Allah bagi perilaku ishraf, tabdzir dan fitnah menjadi Menampilkan video tentang akibat perbuatan ishraf, tabdzir dan fitnah.

3.       Penyusun melakukan perubahan indikator pencapaian kompetensi 8.3.1 dari menunjukan bahayanya menyebutkan kategori perbuatan ishraf, tabdzir dan fitnah menjadi menunjukan akibat dari ishraf, tabdzir dan fitnah.

4.       Penyususn mengubah indikator pencapaian kompetensi 8.3.2 dari menjelaskan ancaman Allah bagi perilaku ishraf, tabdzir dan fitnah menjadi menjelaskan akibat dari perbuatan  ishraf, tabdzir dan fitnah.

KOMPETENSI DASAR	METERI PEMBELAJARAN	KEGIATAN PEMBELAJARAN	INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI	PENILAIAN	ALOKASI WAKTU	SUMBER/BAHAN ALAT
8.4  Membiasakan diri untuk menghindari perilaku israf, tabdzir dan fitnah.	Menghindari perilaku ishraf, tabdzir dan fitnah.	·      Menunjukan cara menghindari perbuatan ishraf, tabdzir dan fitnah.	8.4.1 Menerapkan cara menghindari perbuatan  ishraf, tabdzir dan fitnah.	·     Penilaian kinerja (sikap dan praktek) ·     Test ( tertulis dan lisan )	2 jam	·       Sumber : Buku Aqidah Akhlaq,. ·       Bahan : lembar kerja,  hasil kerja siswa dan bahan presentasi. ·       Alat : white board, spidol,kertas/alat tulis, laptop dan LCD