5 Desember 2014

Makalah Belajar Online

A.    PENDAHULUAN
Belajar online (juga dikenal sebgai belajar electronic learning atau e-learning) merupakan hasil dari pengajaran yang disampaikan secara elektronik menggunakan media berbasis komputer. Materianya sering kali diakses melalui sebuah jaringa, termasuk situs web, internet, intranet, CD, dan DVD. E-learing tidak hanya mengakses informasi (misalnya, meletakkan halaman web), tetapi juga membantu para pemelajar dengan hasil-hasil yang spesifik (misalnya mencapai tujuan). Selain menyampaik pengajran e-learning bisa memantau kinerja pemelajar dan melaporkan kemajuan pemelajar.

Sering kali e-learning digabungkan dengan pengajaran tatap mukayang langsung dan disebut pengajaran campuran, atau pengajaran hibrida. Dalam bab ini kita akan menelusuri belajar yang menggunakan e-mail, internet, intranet, dan jaringan, serta isu-isu yang terkait dengan penggunaan mereka CD dan DVD dibahas di Bab 5 dan 11.
 Berbagai opsi baik untuk pendidikan jarak jauh (bab 6) maupun belajar online yang dibahas di bab ini. Harus bisa memilihi teknologi dan media yang terbaik untuk membantu para siswa anda belajar. Bisa menggunakan saran-saran yang ada dalam bab pendidikan jarak jauh untuk membantu anda bersiap-siap mengajar secara online atau memandu para siswa anda secara online (Gambar 7.1).
Karena belajar online sebenarnya merupakan bagian dari belajar jarak jauh, perbedaan diantara keduanya bisa membingungkan. Terdapat banyak tumpang tindih. Lihat Tabel 7.1 untuk perbandingan, dengan perbedaan yang jelas.

a.       Belajar online
Penggunan belajar online dalam pendidikan terus meningkat. Para siswa tidak lagi hanya memiliki akses ke buku cetak, tetapi juga kepada materi pendidikan yang terletak jauh melampaui dinding bangunan sekolah. Anda dan siswa bisa memperoleh informasi di perpustakaan yang beragam, berjauhan dan secara fisik tidak diakses. Sumber daya pun begitu melimpah melampaui impian banyak orang, tetapi yang paling melimpah adalah yang langsung tersedia bagi setiap orang.
Guru dan para siswa bisa mengakses dokumen elektronik untuk memperkaya kajian mereka. Para siswa bisa aktif berpartisipasi karena belajar online menyediakan lingkunngan belajar yang interaktif. Para siswa bisa menautkan informasi elektronik ke dalam makalah dan proyek mereka, menjadikannya dokumen yang “hidup” bertaut dengan tombol hiperteks (lihat bab 5 untuk diskusi mengenai hipermedia).
Karena komputer memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dalam sarana apa pun (termasuk cetakan, video, rekaman audio dari suara dan musik), komputer telah menjadi perpustakaan yang tak terbatas. Para siswa bisa berkomunikasi secara instan dengan teks, gambar, suara, data, dan audio/video dua arah, dan interaksi yang dihasilkan mengubah peran siswa maupun guru. Para guru sekarang secara geografis terpisah dari para siswanya, dan para siswa bisa belajar dari siswa lainnya dalam ruang kelas diseluruh dunia.

a)      Keuntungan
·         Keragaman media. Internet merupakan sarana serba guna dalam menyampaikan informasi kepada pembelajar diseluruh dunia. Situs internetmungkin berisi berbagai media, termasuk teks, audio, grafik, animasi, video, dan peranti lunak bisa diunduh.
·         Informasi terbaru. Sekarang, dengan kemampuan terkoneksi ke sumber daya dalam komunitas dan seluruh dunia, para siswa bisa mengakses perpustakaan dan database yang sering kali diperbarui tiap hari. E-learing memperbesar kesempatan bagi sekolah yang lebih kecil serta perorangan yang turut serta dalam sekolah dirumah (home schooling).
·         Navigasi. Keutungan utama dari internet yaitu kemampuan untuk berpindah dengan mudah didalam dan diantara dokumen. Dengan tekanan sebuah tombol atau klik sebuah mouse, para pengguna bisa mencari berbagai dokumen dalam berbagai lokasi tanpa berpindah dari komputer mereka.
·         Pertukaran gagasan. Para siswa bisa terlibat “percakapan” dengan para ahli dalam sebuah bidang tertentu.
·         Komunikasi yang nyaman. E-mail memungkinkan para siswa diberbagai lokasi untuk berbagai gagasan. Mereka bisa “berbicara” satu sama lain pada waktu-waktu yang berbeda-beda dan meresponya berdasarkan kenyaman mereka sendiri. Pertukaran gagasan tersebut tetap terjaga kerahasiannya.
·         Biaya murah. Biaya peranti keras, peranti lunak, dan layanan internet adalah nominal dan terus menurun.

b)      Keterbatasan
·         Materi yang tidak sesuai. Slah satu perhatian adalah beberapa topik yang dibahas dijarinagn komputer, terutama di internet, tidak sesuai bagi para siswa.
·         Hak cipta. Karena informasi begitu mudah diakses, adalah mudah bagi perorangan untuk dengan mudah mengunduh sebuah sebuah berkas dan secara ilegal memanfaatkan kepentingan sendiri. Jadi, para siswa mungkin membuat makalah atau proyek yang hanya sekedar “co-pas” (copy paste) dan bukan merupakan karya mereka sendiri.
·         Pencarian informasi. Diperkirakan bahwa ribu situs beberapa ribu situs internet baru ditambahkan ke dalam internet setiap hari. Pertumbuhan ini menjadikan pencarian informasi lebih sulit. Untuk membantu dalam mendapatkan informasi, beberapa perusahaan komersial dan universitas menyediakan mesin pencari yang mengikuti tautan web dan menampilkan hasilnya sesuai pencarian anda.
·         Dukungan. Tanpa ada dukungan teknis yang bagus dan manajemen yang bijaksana, sebuah jaringan komputer mungkin “mati” dengan cepat. Masalah pada sebuah jaringan bisa melumpuhkan sebuah lab atau bahkan mematikan seluruh sekolah.
·         Akses. Apakah itu melalui sistem berperanti berkabel atau nirkabel atau sebuah modem, seluruh pengguna harus terhubung ke jaringan. Komputer harus memiliki peranti lunak dan peranti keras yang sesuai yang diinstal agar bisa mengakses internet. Dalam sebuah sisten nirkabel, pengguna harus memiliki izin yang diperlukan untuk menggunakan sistem. Kekuatan sinyal juga merupakan salah satu isu dalam koneksi nirkabel. Semakin lemah sinyalnya, semakin kecil kemungkinannya anda akan bisa mengirim dan menerima data.
·         Kecepakatan akses. Keterbatasan lainnya adalah kecepatan untuk mengakses informasi oleh pengguna. Waktu tunggu yang sangat panjang bisa dicegah melalui perancangan halaman Web yang ringkas. Jika Anda sedang membuat halaman Web Anda sendiri, Anda sebaiknya menyisihkan waktu untuk menggabungkan gambar, warna, dan teks yang akan bermakna bagi para pengguna sasaran Anda.
·         Kurangnya kontrol kualitas. Para siswa harus menjadi pembaca dan pemikir yang kritis yang mengetahui bagaimana mengevaluasi informasi. Apa saja yang dipampang di internet bukanlah “fakta”. Siapa saja bisa memampang apa saja di Web, termasuk informasi yang tidak penting, keliru atau tidak bisa dipercaya.
b.       Pemaduan
        Opsi pembelajaran online terus berkembang Anda akan mendapati sumber daya yang meningkatkan kegiatan ruang kelas, program atau kursus keseluruhan, e-mail untuk komunikasi yang mudah, dan setumpuk informasi mengenai topik yang diminati. Terdapat banyak aplikasi peranti lunak (misalnya, WebCT, black board) yang menyediakan kemudahan akses ke pengajaran maupun sumber daya bagi instruktur dan para siwa demi belajar online yang berhasil.
   Terdapat isu-isu yang harus ditangani oleh siapa saja ynag ingin menjalani area belajar akademik ini :
·         Surat keterangan dalam lembaga yang menawarkan program gelar
·         Kualitas dan tingkat kesulitan kursus tersebut
·         Biaya-biaya yang terkait dengan kursus-kursus online, seperti persyaratan perlengkapan, biaya online, dan biaya pendidikan.
                         E-mail merupakan komunikasi teks antar-individu dan bisa dipadukan ke dalam mata pelajaran dan digunakan oleh para siswa untuk mengumpulkan informasi dari dan mengajukan pertanyaan kepada individual yang ada jauh diluar dinding sekolah (misalnya siswa lainnya dan ahli). Sebagai misal, selama jam pelajaran tentang cuaca, para siswa bisa mengumpulkan data cuaca  (suhu, curah hujan, dan arah angin) dari para siswa yang berada didaerah geografis lainnya. Mereka juga bisa meminta peta cuaca dari meterolog TV setempat, yang bisa dikirikan sebagai lampiran ke e-mail, atau menggunakan situs web NASA untuk mendapatkan foto satelit terbaru. Para ahli dari Layanan Cuaca Nasional bisa dihubungi untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan spesifik. Tentu saja, sebagai seorang guru, Anda sebaiknya membuat penjadwalan penting sebelumnya. (Gambar 7.3).
   Para guru bisa menggunakan “WebQuest” untuk membantu para menggunakan Web secara efektif dalam mengumpulkan informasi dalam kegiatan yang Berpusat Pada Siswa (Dodge, 1999). Dikembangkan oleh Bernie Dodge di San Diego State University. WebQuest memasukkan sumber daya internet ke dalam kurikulum sekolah. WebQuest merupakan aktivitas simulasi berorientasi-penyelidikan dimana beberapa atau seluruh informasi yang dengannya para siswa berinteraksi berasal dari sumber daya di internet. Guru meranvang WebQuest dengan mempertimbangkan hasil belajar spesifik. Terdapat beberapa tahapan spesifik bagi para siswa dalam sebuah WebQuest :
Ø  Pengantar _ Sebuah skenario tentang  beberapa isu atau konsep kunci untuk mempersiapkan para siswa mengajukan pertanyaan.
Ø  Tugas-tugas_ para siswa mengindentifikasi su atau masalah dan mengajukan pertanyaan kepada WebQuest.
Ø  Proses_ dalam kelompok, para siswa mengemban peran dan mulai mengindentifikasi prosuder yang akan mereka ikuti untuk mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan.
Ø  Sumber-sumber_ Sumber-sumber daya di-indentifikasi oleh guru dan para siswa untuk diindentifikasi oleh guru dan para siswa untuk diselidiki dalam WebQuest mereka. Ini merupakan salah satu area dimana guru menyediakan tautan situs-situs web dan menyediakan tautan kesitus0situs web dan menyediakan akses kematerial berbentuk –cetakan diruang kelas atau perpustakaan sekolah.
Ø  Kesimpulan_ Ini merupakan akhir WebQuest, tetapi mengajak para siswa untuk terus menyelidiki isu atau masalah. webQuest sering kali berakhir dengan evaluasi tentang proses yang digunakan para siswa bersama dengan rujukan untuk pencapaian.
WebQuest bisa diterapkan ke banyak mata pelajaran dan sumber informasi seperti :
§  Pemantauan kejadian terbaru untuk kajian sosial.
§  Kegiatan sains seperti menelusuri cuaca dan mempelajari satelit luar angkasa untuk planet-planet lainnya (misalnya NASA di www.nasa.gov).
§  Database informasi untuk penugasan menulis eksposisi.
§  Puzzle matematika yang mengharuskan kemampuan berpikir logis.
§  Kelompok diskusi dengan pertukaran informasi secara online.
§  Bank pekerjaan dan layanan riwayat hidup (resume) untuk diterapkan di kegiatan pencarian kerja.
   Salah satu penggunaan pembelajaran online yang terus tumbuh dalam tingkat P-12 mendorong kemampuan menulis dengan menghubungkan para siswa dengan “sahabat pena elektronik” atau “sahabat karib”.
             Rencana mata pelajaran bisa di kirimkan sebagi lampiran atau diletakkan diserver sekolah atau distrik. Pertanyaan bisa diajukan oleh seorang guru individual atau kelompok guru (misalnya, seluruh guru fisika disebuah negara bagian). Sarana lainnya untuk berbagai gagasan secara elektronik adalah sebuah blog, yang merupakan kepanjangan log komunikasi berbasis web dari entri-entri, dan terlihat seperti papan diskusi  online. Para guru bisa membantu siswa dalam membuat blog untuk meningkatkan kemampuan merelka dalam pertukar gagasan. Komunitas elektronik ini memberikan akses kepada guru dan sisiwa ke informasi. Ada peringatan kala memulai jenis komunitas elektronik ini : para siswa harus menyiapkan para siswa terkait dengan keamanan online mereka. Para siswa perlu dinasehati untuk tidak mengungjkapkan informasi personal dalam komunikasi apapun.
   Banyak museum dan kebun binatang membuat pameran online atau “tur” koleksi mereka. Para siswa anda bisa mengunjungi  Guggnheim dan melihat koleksi sembari belajar lebih banyak mengenai seniman . Sejumlah jurnal dan majalah yang terus pertumbuh sekarang sedang diterbitkan, entah sebagai pelengkap bagi versi cetak yang telah ada atau merupakan bentuk yang seluruhnya baru. Sebagia besar penerbit terkemuka telah menempatkan katalog mereka di Web, yang memudahkannya untuk menempatkan dan memesan buku, peranti lunak, dan produk lainnya. Banyak penerbit rela menjadikan produk aktual mereka tersedia secar online. Mereka menyediakan paket uji coba “habis” dalam sejumlah periode waktu tertentu biasanya 30 hari. Masih terdapat isu penyalinan dan distribusi material yang ilegal yang menjadikan beberapa penerbit mengkhawatirkan diberikannya akses penuh dan terbatas peranti lunak dan file.
   Distrik sekolah atau sekolah-sekolah sering membeli atau mengembangkan modul pengajaran yang disediakan intranet ( sebuah cara menyebarkan informasi didalam sebuah sekolah atau distrik yang dibahas kemudian  dalam bab ini). Metode pengajaran ini digunakan untuk memberikan remediasi kepada para siswa atau meningkatkan kesempatan belajar dengan materi versi  terbaru. Memperbarui materi-materi ini relatif mudah karna kumpulan utama material digital bisa diubah dan langsung dibuat tersedia, sementara dimasa lalu revisi sering kali mengharuskan pengiriman material-material cetakan dan/ atau disk komputer ke sekolah sekolah. Belajar elektronik juga menyediakan fleksibilitas kepada para siswa karena mereka mungkin bisa mempelajari materi kapan saja dan dimana saja. Para siswa bisa menyerahkan jawaban terhadap ujian melalui internet. Begitu jawaban sudah ada didalam database, mereka dinilai dan hasilnya langsung tersedia bagi para siswa dan guru. Belajar online sangat bermanfaat ketika para pemelajar secara geografis tersebar dan ketika pengajaran selalu diperbarui.
          Untuk informasi tambahan mengenai topik ini atau mengunjungi situs web yang relevan, tujulah modul Tautan Web dalam bab 7 dari situs web pendamping. (www.prenhall.com/smaldino).
B.     Jaringan
Jaringan adalah pengetahuan umum bahwa computer dapat digunakan untuk menghubungkan siswa dengan masyarakat dan sumber daya yang ada di luar kelas. Jaringan menghubungkan rumah, sekolah, perpustakaan, organisasi dan bisnis sehingga para siswa, keluarga dan professional bisa mengakses atau berbagi informasi dan pengajaran secara instan dalam beberapa cara.
1.      LAN( Local Area Network)
Adalah sebuah jaringan yang jangkauan nya hanya 100 meter  saja, biasanya terdapat dalam sebuah gedung atau kampus bisa dikata nya juga jaringan milik pribadi.
2.      MAN ( Metropolitan Area Network )
Kalau jenis yang ini satu tingkat lebih luas dari jaringan jenis LAN, jagkauannya mencapai 10-50 km atau bisa dikatakan jangkauannya bisa mencapai satu kota, misal seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya yang berada di suatu kota dengan mengunakan jaringan MAN ini bisa saling berhubungan.
3.      WAN ( Wide Area Network )
Jenis jaringan ini yang jangkauan jaringan nya paling luas dari jenis LAN dan MAN, yang mana jangkaun WAN ini bisa mencakup satu negara atau bahkan satu benua dengan melewati batas geografis negara dan milik umum.

4.      INTERNET (Interconnection Networking)

Internet disebut juga jaringan komputer yang memiliki jangkauan hingga menjangkau keseluruh pelosok dunia . Atau bisa dikatakan suatu jaringan dalam jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan berjuta komputer didunia. Jaringan ini adalah yang paling powerfull dalam hal pertukaran data karena kecepatannya bisa sangat tinggi. Jaringan ini seringkali dimanfaatkan untuk berbagi informasi secara global yang meliputi pendidikan, hiburan, teknologi, dan lain-lain.
5.      WIRELESS ( Jaringan Tanpa Kabel )
Jaringan Wireless ( NIRKABEL), jaringan ini tidak  menggunakan kabel  seperti jenis jaringan yang lain dan jaringan ini merupakan jaringan yang paling praktis. Di mana di dalam pengoperasiannya hanya mengandalkan teknologi radio/frekuensi.
6.      Word Wide Web
Word wide web (WEB) merupakan sebuah jaringan dari jaringan-jaringan yang memungkinkan anda untuk  mengakses, melihat, dan menyimpan dokumen yang bisa meliputi teks, data, suara, dan video. Ia tidak terpisah dari internet. Tetapi ia melaju di atas internet. Dalam cara yang sama seperti sebuah aplikasi power point berjalan di atas system operasi seperti windows.
7.      Intranet
Sebuah jenis jaringan yang khusus, disebut intranet, merupakan salah satu yang tidak digunakan oleh masyarakat umum, tetapi secara internal oleh sebuah sekolah atau organisasi.

Keuntungan
1.      Kemudahan komunikasi, masyarakat memungkinkan menggunakan untuk berkomunikasi satu sama laindengan meninggalkan pesan pada system internet.
2.      Berbagi peranti keras, banyak pengguna sebagai missal untuk mengakses satu printer
3.      Pemusatan, informasi berada dalam database pusat yang bisa diakses oleh seluruh guru atau siswa kapan saja.
4.      Keterbaruan, sebuah jaringan memungkinkan untuk pembaruan informasi.

Keterbatasan
1.      Biaya, mahal untuk membangun sebuah jaringan seluas bangunan. Server harus berupa computer yang berkemampuan besar dan gedung secara keseluruhan harus dikabeli untuk menghubungkan computer.
2.      Jumlah pengguna yang terbatas, tapan perlengkapan ekstra para pengguna harus menunggu giliranuntuk mendapatkan akses.
3.      Koneksi jarak jauh yang reliabel.seorang guru atau pembelajar yang tersambung dari rumah mungkin terkadang mendapati masalah jaringan atau koneksi terputus.ini terutama bisa membuat frustasi orang saat mengunduh informasi dari jaringan.




C.    Isu – Isu
Terdapat banyak isu penting yang terkait dengan belajar elektronik terutama mengenai penggunaan internet. Isu tersebut meliputi keamanan, pemantauan terhadap pemanfaatan oleh para siswa, kebijakan penggunaan yang bias di terima, dan etika.
D.    Keamanan
Para siswa seharusnya diperintahkan untuk tidak memberikan nomor telepon, alamat, dan informasi personal mereka lainnya diinternet. Para siswa bias saja dihubungi dan bahkan dirugikan oleh individual tak bermoral. Mungkin adalah bijak bagi para siswa untuk memberikan informasi alamat sekolah mereka untuk korespondensi jika mereka harus memberikan informasi semacam itu. Selain itu, sebagai seorang pendidik, anda harus memiliki izin dari orang tua untuk memampang foto anak-anak dan karya mereka, seperti esai, puisi, dan karya seni, diweb.
Pusat untuk oendidikan dan penelitian dalam keamanan dan kepastian informasi (CERIAS) focus pada pendidikan dan penelitian multi-disiplin didalam area-area keamanan informasi. Organisasi ini memusatkan perhatian pada mendukung pendidikan dalam isu-isu privasi, etika, dan pengelolaan informasi. Isu-isu seperti kerahasiaan rekaman siswa, privasi informasi, dan perlindungan terhadap siswa saat mereka bekerja secara online merupakan pertimbangan penting. Organisasi ini menyediakan panduan bagi para pendidik untuk melindungi siswa, guru dan komunitas sekolah,(www.cerias-purdue.edu).
E.     Pemantauan Terhadap Pemanfaatan oleh Para Siswa
Guru dan orang tua harus memantau siswa ketika menggunakan internet untuk memastikan bahwa perilaku mereka telah sesuai dan untuk menjauhkan diri mereka dari menelusuri material yang tidak sesuai, apakah disengaja maupun kebetulan. Jumlah dan tingkat pemantauan seringkali didasari pada usia para siswa. Siswa yang lebih muda pemantauannya lebih banyak dari pada siswa yang usianya yg lebih tua. Jika seorang siswa mendapati material yang tidak sesuai siswa tersebut harus merasa nyaman saat memberitahukan anda mengenai sumber tersebut. Piranti lunak bias membantu pemantauan terhadap pemanfaatan oleh siswa. Sebagai missal, piranti lunak snapture memungkinkan guru mencegah para siswa mengunjungi situs yang “diluar batas”. Piranti lunak tersebut memungkinkan bagi para guru untuk “menghantam situs tersebut dan menyimpan pada hard drive computer setempat. Dalam kasus ini para siswa dipurapurakan mengunjungi web padahal mereka tidak benar-benar terhubung.
Pengawasan yang ketat sangat penting. Tidak ada organisasi ata badan yang mengendalikan kegiatan pada beberapa jaringan computer. Penting bagi guru untuk bekerja sama dengan para orang tua untuk memahami tanggung jawab mereka terkait dengan akan akses informasi berada diluar sekolah. Sekolah dan perpustakaan diharuskan memiliki system penyaring internet seperti Netnanny atau contentbarier.
F.     Kebijakan penggunaan yang Bisa Diterima
Kebijakan penggunaan yang bias diterima (acceptable use policies-AUP) merupakan kesepakatan diantara para siswa, orang tua/walindan administrasi sekolah yang menyarikan apa yang dianggap sebagai penggunaan internet yang sesuai oleh seluruh pihak yang terlibat. Sebagian besar sekolah telah mengembangkan kebijakan penggunaan yang bias diterima. Periksalah untuk memastikan apakah sekolah anda memiliki kebijakan semacam itu.
Kebijakan itu biasanya meliputi bahwa sekolah akan melakukan apa yang bias dilakukan untuk mengendalikan akses ke informasi yang tidak sesuai, bahwa siswa akan mengemban tanggung jawab untuk tidak mengases informasi semacam itu, dan bahwa orang tua memahami bahwa terdapat kemungkinan bahwa anak-anak mereka mungkin saja mengakses informasi seperti itu meskipun adanya usaha sekolah untuk mencegahnya. Seluruh pihak menandatangani dokumen yang menyepakati bahwa mereka membaca dan akan mematuhi kebijakan tersebut. Department pendidikan di sebagian besar Negara bagian telah membuat sumber daya untuk membantu parapendidik dalam mengembangkan AUP untuk digunakan disekolah mereka. Untuk informasi tambahan mengenai topic ini, tujulah modul tautan web dalam bab 7 dan situs web pendamping (www.prenhall.com/smaldino).
G.    Etika
Terdapat aturan informal untuk perilaku yang semestinya diinternet.menggunakan analogi internet sebagai jalan tol informasi, ini merupakan “aturan dijalan raya” dikenal sebagai etika. Peraturan ini berlaku pada e-mail dan interaksi lainnya di web.


Rangkuman
Kesempatan belajar online terus meluas. Lebih banyak sumber daya tersedia bagi para siswa dan guru untuk meningkatkan dan memperluas kegiatan ruang kelas. Guru tidak lagi terbatas pada material yang mereka miliki dalam ruang kelas mereka atau dalam pusat media sekolah. Mereka bias mengakses sumberdaya dari seluruh dunia. Mereka bias memberikan siswa dengan pengalaman seperti webQuest yang membantu mereka untuk belajar menggunakan internet sebagai sumber informasi. Paara siswa bisa menjjangkau siswa lainnya dan para ahli untuk bertukar gagasan. Internet telah membuka ruang kelas pada melimpahnya informasi diseluruh dunia.
DAFTAR PUSTAKA
Deborah L. Lowther, James D. Russell dan Sharon E. Smaldino. 2011. Instructional Technology & Media For Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Dodge, B. (1999). The WebQuest page. Accessed online at http:// edweb.sdsu.edu./webquest/webquest.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ucapkan Salam