A.
PENDAHULUAN
Belajar online
(juga dikenal sebgai belajar electronic learning atau e-learning) merupakan
hasil dari pengajaran yang disampaikan secara elektronik menggunakan media
berbasis komputer. Materianya sering kali diakses melalui sebuah jaringa, termasuk
situs web, internet, intranet, CD, dan DVD. E-learing tidak hanya mengakses
informasi (misalnya, meletakkan halaman web), tetapi juga membantu para
pemelajar dengan hasil-hasil yang spesifik (misalnya mencapai tujuan). Selain
menyampaik pengajran e-learning bisa memantau kinerja pemelajar dan melaporkan
kemajuan pemelajar.
Sering kali
e-learning digabungkan dengan pengajaran tatap mukayang langsung dan disebut
pengajaran campuran, atau pengajaran hibrida. Dalam bab ini kita akan
menelusuri belajar yang menggunakan e-mail, internet, intranet, dan jaringan,
serta isu-isu yang terkait dengan penggunaan mereka CD dan DVD dibahas di Bab 5
dan 11.
Berbagai opsi baik untuk pendidikan jarak jauh
(bab 6) maupun belajar online yang dibahas di bab ini. Harus bisa memilihi
teknologi dan media yang terbaik untuk membantu para siswa anda belajar. Bisa
menggunakan saran-saran yang ada dalam bab pendidikan jarak jauh untuk membantu
anda bersiap-siap mengajar secara online atau memandu para siswa anda secara
online (Gambar 7.1).
Karena belajar
online sebenarnya merupakan bagian dari belajar jarak jauh, perbedaan diantara
keduanya bisa membingungkan. Terdapat banyak tumpang tindih. Lihat Tabel 7.1
untuk perbandingan, dengan perbedaan yang jelas.
a.
Belajar
online
Penggunan
belajar online dalam pendidikan terus meningkat. Para siswa tidak lagi hanya
memiliki akses ke buku cetak, tetapi juga kepada materi pendidikan yang
terletak jauh melampaui dinding bangunan sekolah. Anda dan siswa bisa
memperoleh informasi di perpustakaan yang beragam, berjauhan dan secara fisik
tidak diakses. Sumber daya pun begitu melimpah melampaui impian banyak orang,
tetapi yang paling melimpah adalah yang langsung tersedia bagi setiap orang.
Guru dan para
siswa bisa mengakses dokumen elektronik untuk memperkaya kajian mereka. Para
siswa bisa aktif berpartisipasi karena belajar online menyediakan lingkunngan
belajar yang interaktif. Para siswa bisa menautkan informasi elektronik ke
dalam makalah dan proyek mereka, menjadikannya dokumen yang “hidup” bertaut
dengan tombol hiperteks (lihat bab 5 untuk diskusi mengenai hipermedia).
Karena komputer
memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dalam sarana apa pun (termasuk
cetakan, video, rekaman audio dari suara dan musik), komputer telah menjadi perpustakaan
yang tak terbatas. Para siswa bisa berkomunikasi secara instan dengan teks,
gambar, suara, data, dan audio/video dua arah, dan interaksi yang dihasilkan
mengubah peran siswa maupun guru. Para guru sekarang secara geografis terpisah
dari para siswanya, dan para siswa bisa belajar dari siswa lainnya dalam ruang
kelas diseluruh dunia.
a)
Keuntungan
·
Keragaman
media. Internet merupakan sarana serba guna dalam menyampaikan informasi kepada
pembelajar diseluruh dunia. Situs internetmungkin berisi berbagai media,
termasuk teks, audio, grafik, animasi, video, dan peranti lunak bisa diunduh.
·
Informasi
terbaru. Sekarang, dengan kemampuan terkoneksi ke sumber daya dalam komunitas
dan seluruh dunia, para siswa bisa mengakses perpustakaan dan database yang
sering kali diperbarui tiap hari. E-learing memperbesar kesempatan bagi sekolah
yang lebih kecil serta perorangan yang turut serta dalam sekolah dirumah (home
schooling).
·
Navigasi.
Keutungan utama dari internet yaitu kemampuan untuk berpindah dengan mudah
didalam dan diantara dokumen. Dengan tekanan sebuah tombol atau klik sebuah
mouse, para pengguna bisa mencari berbagai dokumen dalam berbagai lokasi tanpa
berpindah dari komputer mereka.
·
Pertukaran
gagasan. Para siswa bisa terlibat “percakapan” dengan para ahli dalam sebuah
bidang tertentu.
·
Komunikasi
yang nyaman. E-mail memungkinkan para siswa diberbagai lokasi untuk berbagai
gagasan. Mereka bisa “berbicara” satu sama lain pada waktu-waktu yang
berbeda-beda dan meresponya berdasarkan kenyaman mereka sendiri. Pertukaran
gagasan tersebut tetap terjaga kerahasiannya.
·
Biaya
murah. Biaya peranti keras, peranti lunak, dan layanan internet adalah nominal
dan terus menurun.
b)
Keterbatasan
·
Materi
yang tidak sesuai. Slah satu perhatian adalah beberapa topik yang dibahas dijarinagn
komputer, terutama di internet, tidak sesuai bagi para siswa.
·
Hak
cipta. Karena informasi begitu mudah diakses, adalah mudah bagi perorangan
untuk dengan mudah mengunduh sebuah sebuah berkas dan secara ilegal
memanfaatkan kepentingan sendiri. Jadi, para siswa mungkin membuat makalah atau
proyek yang hanya sekedar “co-pas” (copy paste) dan bukan merupakan karya
mereka sendiri.
·
Pencarian
informasi. Diperkirakan bahwa ribu situs beberapa ribu situs internet baru
ditambahkan ke dalam internet setiap hari. Pertumbuhan ini menjadikan pencarian
informasi lebih sulit. Untuk membantu dalam mendapatkan informasi, beberapa
perusahaan komersial dan universitas menyediakan mesin pencari yang mengikuti
tautan web dan menampilkan hasilnya sesuai pencarian anda.
·
Dukungan.
Tanpa ada dukungan teknis yang bagus dan manajemen yang bijaksana, sebuah
jaringan komputer mungkin “mati” dengan cepat. Masalah pada sebuah jaringan
bisa melumpuhkan sebuah lab atau bahkan mematikan seluruh sekolah.
·
Akses.
Apakah itu melalui sistem berperanti berkabel atau nirkabel atau sebuah modem,
seluruh pengguna harus terhubung ke jaringan. Komputer harus memiliki peranti
lunak dan peranti keras yang sesuai yang diinstal agar bisa mengakses internet.
Dalam sebuah sisten nirkabel, pengguna harus memiliki izin yang diperlukan
untuk menggunakan sistem. Kekuatan sinyal juga merupakan salah satu isu dalam
koneksi nirkabel. Semakin lemah sinyalnya, semakin kecil kemungkinannya anda
akan bisa mengirim dan menerima data.
·
Kecepakatan
akses. Keterbatasan lainnya adalah kecepatan untuk mengakses informasi oleh
pengguna. Waktu tunggu yang sangat panjang bisa dicegah melalui perancangan
halaman Web yang ringkas. Jika Anda sedang membuat halaman Web Anda sendiri,
Anda sebaiknya menyisihkan waktu untuk menggabungkan gambar, warna, dan teks
yang akan bermakna bagi para pengguna sasaran Anda.
·
Kurangnya
kontrol kualitas. Para siswa harus menjadi pembaca dan pemikir yang kritis yang
mengetahui bagaimana mengevaluasi informasi. Apa saja yang dipampang di
internet bukanlah “fakta”. Siapa saja bisa memampang apa saja di Web, termasuk
informasi yang tidak penting, keliru atau tidak bisa dipercaya.
b.
Pemaduan
Opsi pembelajaran online terus
berkembang Anda akan mendapati sumber daya yang meningkatkan kegiatan ruang
kelas, program atau kursus keseluruhan, e-mail untuk komunikasi yang mudah, dan
setumpuk informasi mengenai topik yang diminati. Terdapat banyak aplikasi
peranti lunak (misalnya, WebCT, black board) yang menyediakan kemudahan akses
ke pengajaran maupun sumber daya bagi instruktur dan para siwa demi belajar
online yang berhasil.
Terdapat
isu-isu yang harus ditangani oleh siapa saja ynag ingin menjalani area belajar
akademik ini :
·
Surat
keterangan dalam lembaga yang menawarkan program gelar
·
Kualitas
dan tingkat kesulitan kursus tersebut
·
Biaya-biaya
yang terkait dengan kursus-kursus online, seperti persyaratan perlengkapan,
biaya online, dan biaya pendidikan.
E-mail merupakan komunikasi teks
antar-individu dan bisa dipadukan ke dalam mata pelajaran dan digunakan oleh
para siswa untuk mengumpulkan informasi dari dan mengajukan pertanyaan kepada
individual yang ada jauh diluar dinding sekolah (misalnya siswa lainnya dan
ahli). Sebagai misal, selama jam pelajaran tentang cuaca, para siswa bisa
mengumpulkan data cuaca (suhu, curah
hujan, dan arah angin) dari para siswa yang berada didaerah geografis lainnya.
Mereka juga bisa meminta peta cuaca dari meterolog TV setempat, yang bisa
dikirikan sebagai lampiran ke e-mail, atau menggunakan situs web NASA untuk mendapatkan
foto satelit terbaru. Para ahli dari Layanan Cuaca Nasional bisa dihubungi
untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan spesifik. Tentu saja, sebagai seorang
guru, Anda sebaiknya membuat penjadwalan penting sebelumnya. (Gambar 7.3).
Para guru bisa menggunakan
“WebQuest” untuk membantu para menggunakan Web secara efektif dalam
mengumpulkan informasi dalam kegiatan yang Berpusat Pada Siswa (Dodge, 1999).
Dikembangkan oleh Bernie Dodge di San Diego State University. WebQuest
memasukkan sumber daya internet ke dalam kurikulum sekolah. WebQuest merupakan
aktivitas simulasi berorientasi-penyelidikan dimana beberapa atau seluruh
informasi yang dengannya para siswa berinteraksi berasal dari sumber daya di
internet. Guru meranvang WebQuest dengan mempertimbangkan hasil belajar
spesifik. Terdapat beberapa tahapan spesifik bagi para siswa dalam sebuah
WebQuest :
Ø Pengantar _ Sebuah skenario tentang
beberapa isu atau konsep kunci untuk mempersiapkan para siswa mengajukan
pertanyaan.
Ø Tugas-tugas_ para siswa mengindentifikasi su atau masalah dan
mengajukan pertanyaan kepada WebQuest.
Ø Proses_ dalam kelompok, para siswa mengemban peran dan mulai
mengindentifikasi prosuder yang akan mereka ikuti untuk mengumpulkan informasi
untuk menjawab pertanyaan.
Ø Sumber-sumber_ Sumber-sumber daya di-indentifikasi oleh guru dan
para siswa untuk diindentifikasi oleh guru dan para siswa untuk diselidiki
dalam WebQuest mereka. Ini merupakan salah satu area dimana guru menyediakan
tautan situs-situs web dan menyediakan tautan kesitus0situs web dan menyediakan
akses kematerial berbentuk –cetakan diruang kelas atau perpustakaan sekolah.
Ø Kesimpulan_ Ini merupakan akhir WebQuest, tetapi mengajak para
siswa untuk terus menyelidiki isu atau masalah. webQuest sering kali berakhir
dengan evaluasi tentang proses yang digunakan para siswa bersama dengan rujukan
untuk pencapaian.
WebQuest bisa
diterapkan ke banyak mata pelajaran dan sumber informasi seperti :
§ Pemantauan kejadian terbaru untuk kajian sosial.
§ Kegiatan sains seperti menelusuri cuaca dan mempelajari satelit
luar angkasa untuk planet-planet lainnya (misalnya NASA di www.nasa.gov).
§ Database informasi untuk penugasan menulis eksposisi.
§ Puzzle matematika yang mengharuskan kemampuan berpikir logis.
§ Kelompok diskusi dengan pertukaran informasi secara online.
§ Bank pekerjaan dan layanan riwayat hidup (resume) untuk diterapkan
di kegiatan pencarian kerja.
Salah satu penggunaan
pembelajaran online yang terus tumbuh dalam tingkat P-12 mendorong kemampuan
menulis dengan menghubungkan para siswa dengan “sahabat pena elektronik” atau
“sahabat karib”.
Rencana
mata pelajaran bisa di kirimkan sebagi lampiran atau diletakkan diserver
sekolah atau distrik. Pertanyaan bisa diajukan oleh seorang guru individual
atau kelompok guru (misalnya, seluruh guru fisika disebuah negara bagian).
Sarana lainnya untuk berbagai gagasan secara elektronik adalah sebuah blog,
yang merupakan kepanjangan log komunikasi berbasis web dari entri-entri, dan
terlihat seperti papan diskusi online.
Para guru bisa membantu siswa dalam membuat blog untuk meningkatkan kemampuan
merelka dalam pertukar gagasan. Komunitas elektronik ini memberikan akses
kepada guru dan sisiwa ke informasi. Ada peringatan kala memulai jenis
komunitas elektronik ini : para siswa harus menyiapkan para siswa terkait
dengan keamanan online mereka. Para siswa perlu dinasehati untuk tidak
mengungjkapkan informasi personal dalam komunikasi apapun.
Banyak museum dan kebun
binatang membuat pameran online atau “tur” koleksi mereka. Para siswa anda bisa
mengunjungi Guggnheim dan melihat
koleksi sembari belajar lebih banyak mengenai seniman . Sejumlah jurnal dan
majalah yang terus pertumbuh sekarang sedang diterbitkan, entah sebagai
pelengkap bagi versi cetak yang telah ada atau merupakan bentuk yang seluruhnya
baru. Sebagia besar penerbit terkemuka telah menempatkan katalog mereka di Web,
yang memudahkannya untuk menempatkan dan memesan buku, peranti lunak, dan
produk lainnya. Banyak penerbit rela menjadikan produk aktual mereka tersedia
secar online. Mereka menyediakan paket uji coba “habis” dalam sejumlah periode
waktu tertentu biasanya 30 hari. Masih terdapat isu penyalinan dan distribusi
material yang ilegal yang menjadikan beberapa penerbit mengkhawatirkan
diberikannya akses penuh dan terbatas peranti lunak dan file.
Distrik sekolah atau
sekolah-sekolah sering membeli atau mengembangkan modul pengajaran yang
disediakan intranet ( sebuah cara menyebarkan informasi didalam sebuah sekolah
atau distrik yang dibahas kemudian dalam
bab ini). Metode pengajaran ini digunakan untuk memberikan remediasi kepada
para siswa atau meningkatkan kesempatan belajar dengan materi versi terbaru. Memperbarui materi-materi ini relatif
mudah karna kumpulan utama material digital bisa diubah dan langsung dibuat
tersedia, sementara dimasa lalu revisi sering kali mengharuskan pengiriman
material-material cetakan dan/ atau disk komputer ke sekolah sekolah. Belajar
elektronik juga menyediakan fleksibilitas kepada para siswa karena mereka
mungkin bisa mempelajari materi kapan saja dan dimana saja. Para siswa bisa
menyerahkan jawaban terhadap ujian melalui internet. Begitu jawaban sudah ada
didalam database, mereka dinilai dan hasilnya langsung tersedia bagi para siswa
dan guru. Belajar online sangat bermanfaat ketika para pemelajar secara
geografis tersebar dan ketika pengajaran selalu diperbarui.
Untuk informasi tambahan mengenai
topik ini atau mengunjungi situs web yang relevan, tujulah modul Tautan Web
dalam bab 7 dari situs web pendamping. (www.prenhall.com/smaldino).
B.
Jaringan
Jaringan adalah pengetahuan umum bahwa computer dapat digunakan
untuk menghubungkan siswa dengan masyarakat dan sumber daya yang ada di luar
kelas. Jaringan menghubungkan rumah, sekolah, perpustakaan, organisasi dan
bisnis sehingga para siswa, keluarga dan professional bisa mengakses atau
berbagi informasi dan pengajaran secara instan dalam beberapa cara.
1.
LAN( Local Area
Network)
Adalah
sebuah jaringan yang jangkauan nya hanya 100 meter saja, biasanya terdapat dalam sebuah gedung
atau kampus bisa dikata nya juga jaringan milik pribadi.
2.
MAN (
Metropolitan Area Network )
Kalau jenis
yang ini satu tingkat lebih luas dari jaringan jenis LAN, jagkauannya mencapai
10-50 km atau bisa dikatakan jangkauannya bisa mencapai satu kota, misal
seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya yang berada di suatu
kota dengan mengunakan jaringan MAN ini bisa saling berhubungan.
3.
WAN ( Wide Area
Network )
Jenis jaringan ini yang jangkauan jaringan nya paling luas dari
jenis LAN dan MAN, yang mana jangkaun WAN ini bisa mencakup satu negara atau
bahkan satu benua dengan melewati batas geografis negara dan milik umum.
4.
INTERNET
(Interconnection Networking)
Internet disebut juga jaringan komputer yang memiliki jangkauan hingga menjangkau keseluruh pelosok dunia . Atau bisa dikatakan suatu jaringan dalam jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan berjuta komputer didunia. Jaringan ini adalah yang paling powerfull dalam hal pertukaran data karena kecepatannya bisa sangat tinggi. Jaringan ini seringkali dimanfaatkan untuk berbagi informasi secara global yang meliputi pendidikan, hiburan, teknologi, dan lain-lain.
5.
WIRELESS (
Jaringan Tanpa Kabel )
Jaringan Wireless ( NIRKABEL), jaringan ini tidak menggunakan
kabel seperti jenis jaringan yang lain dan jaringan ini merupakan
jaringan yang paling praktis. Di mana di dalam pengoperasiannya hanya mengandalkan
teknologi radio/frekuensi.
6.
Word Wide Web
Word wide web (WEB) merupakan sebuah jaringan dari jaringan-jaringan
yang memungkinkan anda untuk mengakses,
melihat, dan menyimpan dokumen yang bisa meliputi teks, data, suara, dan video.
Ia tidak terpisah dari internet. Tetapi ia melaju di atas internet. Dalam cara
yang sama seperti sebuah aplikasi power point berjalan di atas system operasi
seperti windows.
7.
Intranet
Sebuah jenis jaringan yang khusus, disebut intranet, merupakan
salah satu yang tidak digunakan oleh masyarakat umum, tetapi secara internal
oleh sebuah sekolah atau organisasi.
Keuntungan
1.
Kemudahan
komunikasi, masyarakat memungkinkan menggunakan untuk berkomunikasi satu sama
laindengan meninggalkan pesan pada system internet.
2.
Berbagi peranti
keras, banyak pengguna sebagai missal untuk mengakses satu printer
3.
Pemusatan,
informasi berada dalam database pusat yang bisa diakses oleh seluruh guru atau
siswa kapan saja.
4.
Keterbaruan,
sebuah jaringan memungkinkan untuk pembaruan informasi.
Keterbatasan
1.
Biaya, mahal
untuk membangun sebuah jaringan seluas bangunan. Server harus berupa computer
yang berkemampuan besar dan gedung secara keseluruhan harus dikabeli untuk
menghubungkan computer.
2.
Jumlah pengguna
yang terbatas, tapan perlengkapan ekstra para pengguna harus menunggu
giliranuntuk mendapatkan akses.
3.
Koneksi jarak
jauh yang reliabel.seorang guru atau pembelajar yang tersambung dari rumah
mungkin terkadang mendapati masalah jaringan atau koneksi terputus.ini terutama
bisa membuat frustasi orang saat mengunduh informasi dari jaringan.
C.
Isu – Isu
Terdapat banyak
isu penting yang terkait dengan belajar elektronik terutama mengenai penggunaan
internet. Isu tersebut meliputi keamanan, pemantauan terhadap pemanfaatan oleh
para siswa, kebijakan penggunaan yang bias di terima, dan etika.
D.
Keamanan
Para siswa
seharusnya diperintahkan untuk tidak memberikan nomor telepon, alamat, dan
informasi personal mereka lainnya diinternet. Para siswa bias saja dihubungi
dan bahkan dirugikan oleh individual tak bermoral. Mungkin adalah bijak bagi
para siswa untuk memberikan informasi alamat sekolah mereka untuk korespondensi
jika mereka harus memberikan informasi semacam itu. Selain itu, sebagai seorang
pendidik, anda harus memiliki izin dari orang tua untuk memampang foto
anak-anak dan karya mereka, seperti esai, puisi, dan karya seni, diweb.
Pusat untuk
oendidikan dan penelitian dalam keamanan dan kepastian informasi (CERIAS) focus
pada pendidikan dan penelitian multi-disiplin didalam area-area keamanan
informasi. Organisasi ini memusatkan perhatian pada mendukung pendidikan dalam
isu-isu privasi, etika, dan pengelolaan informasi. Isu-isu seperti kerahasiaan
rekaman siswa, privasi informasi, dan perlindungan terhadap siswa saat mereka
bekerja secara online merupakan pertimbangan penting. Organisasi ini
menyediakan panduan bagi para pendidik untuk melindungi siswa, guru dan
komunitas sekolah,(www.cerias-purdue.edu).
E.
Pemantauan Terhadap Pemanfaatan oleh Para Siswa
Guru dan orang
tua harus memantau siswa ketika menggunakan internet untuk memastikan bahwa
perilaku mereka telah sesuai dan untuk menjauhkan diri mereka dari menelusuri
material yang tidak sesuai, apakah disengaja maupun kebetulan. Jumlah dan
tingkat pemantauan seringkali didasari pada usia para siswa. Siswa yang lebih
muda pemantauannya lebih banyak dari pada siswa yang usianya yg lebih tua. Jika
seorang siswa mendapati material yang tidak sesuai siswa tersebut harus merasa
nyaman saat memberitahukan anda mengenai sumber tersebut. Piranti lunak bias
membantu pemantauan terhadap pemanfaatan oleh siswa. Sebagai missal, piranti
lunak snapture memungkinkan guru mencegah para siswa mengunjungi situs yang
“diluar batas”. Piranti lunak tersebut memungkinkan bagi para guru untuk
“menghantam situs tersebut dan menyimpan pada hard drive computer setempat.
Dalam kasus ini para siswa dipurapurakan mengunjungi web padahal mereka tidak
benar-benar terhubung.
Pengawasan yang
ketat sangat penting. Tidak ada organisasi ata badan yang mengendalikan
kegiatan pada beberapa jaringan computer. Penting bagi guru untuk bekerja sama
dengan para orang tua untuk memahami tanggung jawab mereka terkait dengan akan
akses informasi berada diluar sekolah. Sekolah dan perpustakaan diharuskan
memiliki system penyaring internet seperti Netnanny atau contentbarier.
F.
Kebijakan penggunaan yang Bisa Diterima
Kebijakan
penggunaan yang bias diterima (acceptable use policies-AUP) merupakan
kesepakatan diantara para siswa, orang tua/walindan administrasi sekolah yang
menyarikan apa yang dianggap sebagai penggunaan internet yang sesuai oleh
seluruh pihak yang terlibat. Sebagian besar sekolah telah mengembangkan
kebijakan penggunaan yang bias diterima. Periksalah untuk memastikan apakah
sekolah anda memiliki kebijakan semacam itu.
Kebijakan itu
biasanya meliputi bahwa sekolah akan melakukan apa yang bias dilakukan untuk
mengendalikan akses ke informasi yang tidak sesuai, bahwa siswa akan mengemban
tanggung jawab untuk tidak mengases informasi semacam itu, dan bahwa orang tua
memahami bahwa terdapat kemungkinan bahwa anak-anak mereka mungkin saja
mengakses informasi seperti itu meskipun adanya usaha sekolah untuk mencegahnya.
Seluruh pihak menandatangani dokumen yang menyepakati bahwa mereka membaca dan
akan mematuhi kebijakan tersebut. Department pendidikan di sebagian besar
Negara bagian telah membuat sumber daya untuk membantu parapendidik dalam
mengembangkan AUP untuk digunakan disekolah mereka. Untuk informasi tambahan
mengenai topic ini, tujulah modul tautan web dalam bab 7 dan situs web
pendamping (www.prenhall.com/smaldino).
G.
Etika
Terdapat aturan
informal untuk perilaku yang semestinya diinternet.menggunakan analogi internet
sebagai jalan tol informasi, ini merupakan “aturan dijalan raya” dikenal
sebagai etika. Peraturan ini berlaku pada e-mail dan interaksi lainnya di web.
Rangkuman
Kesempatan
belajar online terus meluas. Lebih banyak sumber daya tersedia bagi para siswa
dan guru untuk meningkatkan dan memperluas kegiatan ruang kelas. Guru tidak
lagi terbatas pada material yang mereka miliki dalam ruang kelas mereka atau
dalam pusat media sekolah. Mereka bias mengakses sumberdaya dari seluruh dunia.
Mereka bias memberikan siswa dengan pengalaman seperti webQuest yang membantu
mereka untuk belajar menggunakan internet sebagai sumber informasi. Paara siswa
bisa menjjangkau siswa lainnya dan para ahli untuk bertukar gagasan. Internet
telah membuka ruang kelas pada melimpahnya informasi diseluruh dunia.
DAFTAR PUSTAKA
Deborah
L. Lowther, James D. Russell dan Sharon E. Smaldino. 2011. Instructional
Technology & Media For Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Dodge,
B. (1999). The WebQuest page. Accessed online at http://
edweb.sdsu.edu./webquest/webquest.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ucapkan Salam