18 Desember 2018

Langkah-langkah kegiatan eksperimen siswa di sekolah


SEPULUH LANGKAH DALAM MEMBANTU KEGIATAN EKSPERIMEN

Kegiatan eksperimen sangat membantu menjadikan belajar aktuf. Kegiatan ini biasanya meliputi seni peran atau darma, permaianan, simulasi, visualisasi, dan tugas pemecahan masalah. Pada umumnya siswa akan lebih baik lagi bila siswa mengalami sesuatu daripada hanya mendengar dari pembicaraan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dipertimbangkan.

  1. Jelaskan tujuan anda. Siswa ingin mengetahui apa yang akan berlangsung dan mengapa begitu.
  2. Tunjukkan manfaatnya. Jelaskan mengapa anda mengadakan kegiatan itu dan jelaskan bagaimana kaitan aktivitas itu dengan aktivitas lain sebelumnya.
  3. Bicaralah pelan ketika memberikan arahan. Anda juga dapat menyediakan media visual. Pastikan bahwa apa yang akan anda lakukan bisa dimengerti.
  4. Peragakan aktivitasnya jika penjelasannya terlalu rumit. Berikan kesempatan siswa untuk melihat pergaannya sebelum mereka melakukan.
  5. Bagilah kelas menjadi sub-sub kelompok sebelum memberikan arahan. Jika tidak, siswa akan lupa degan apa yang diajarkan sewaktu kelompok sedang dibentuk.
  6. Beritahu siswa seberapa banyak waktu yang mereka miliki. Umumkan waktu yang dialokasikan untuk seluruh kegiatan, dan kemudian umumkan secara berkala seberapa banyak waktu yang tersisa.
  7. Usahakan agar aktivitas terus berjalan. Jangan memperlambat aktivitas dengan terus – menerus mencatat pendapat siswa di papan tulis, dan jangan biarkan diskusi berjalan berkepanjangan.
  8. Berikan sesuatu yang menantang kepada siswa. Semangat siswa akan meningkat  bila aktivitas yang mereka laksanakan juga menimbulkan sedikit ketegangan. Jika tugasnya terlalu mudah, siswa akan menjadi ogah-ogahan.
  9. Diskusikan selalu kegiatan yang berlangsung. Bila suatu kegiatan telah berakhir, perintahkan siswa untuk “memproses” perasaan yang ditimbulkan oleh kegiatan itu dan berbagi  pendapat dan pelajaran yang bisa dipetik darinya.
  10. Susunlah dengan baik pengalaman pemrosesan pertama. Arahkan diskusi dan ajukan beberapa pertanyaan saja. Jika siswa terbagi dalam sub-sub kelompok, perintahkan mereka untuk sejenak kembali ke tempat masing-masing dan berbagi jawaban mereka.
Referensi = Melvin L. Silberman. 2013. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Nuansa Cendikia. Bandung.Halaman 55

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ucapkan Salam