SEPULUH LANGKAH DALAM MEMBANTU KEGIATAN EKSPERIMEN
Kegiatan
eksperimen sangat membantu menjadikan belajar aktuf. Kegiatan ini biasanya
meliputi seni peran atau darma, permaianan, simulasi, visualisasi, dan tugas
pemecahan masalah. Pada umumnya siswa akan lebih baik lagi bila siswa mengalami
sesuatu daripada hanya mendengar dari pembicaraan. Berikut ini adalah
langkah-langkah yang harus dipertimbangkan.
- Jelaskan tujuan anda. Siswa ingin mengetahui apa yang akan
berlangsung dan mengapa begitu.
- Tunjukkan manfaatnya. Jelaskan mengapa anda mengadakan
kegiatan itu dan jelaskan bagaimana kaitan aktivitas itu dengan aktivitas
lain sebelumnya.
- Bicaralah pelan ketika memberikan arahan. Anda juga dapat menyediakan media
visual. Pastikan bahwa apa yang akan anda lakukan bisa dimengerti.
- Peragakan aktivitasnya jika penjelasannya
terlalu rumit. Berikan
kesempatan siswa untuk melihat pergaannya sebelum mereka melakukan.
- Bagilah kelas menjadi sub-sub kelompok
sebelum memberikan arahan.
Jika tidak, siswa akan lupa degan apa yang diajarkan sewaktu kelompok
sedang dibentuk.
- Beritahu siswa seberapa banyak waktu yang
mereka miliki. Umumkan
waktu yang dialokasikan untuk seluruh kegiatan, dan kemudian umumkan
secara berkala seberapa banyak waktu yang tersisa.
- Usahakan agar aktivitas terus berjalan. Jangan memperlambat aktivitas dengan
terus – menerus mencatat pendapat siswa di papan tulis, dan jangan biarkan
diskusi berjalan berkepanjangan.
- Berikan sesuatu yang menantang kepada
siswa. Semangat
siswa akan meningkat bila aktivitas
yang mereka laksanakan juga menimbulkan sedikit ketegangan. Jika tugasnya
terlalu mudah, siswa akan menjadi ogah-ogahan.
- Diskusikan selalu kegiatan yang
berlangsung. Bila
suatu kegiatan telah berakhir, perintahkan siswa untuk “memproses”
perasaan yang ditimbulkan oleh kegiatan itu dan berbagi pendapat dan pelajaran yang bisa dipetik
darinya.
- Susunlah dengan baik pengalaman pemrosesan
pertama. Arahkan
diskusi dan ajukan beberapa pertanyaan saja. Jika siswa terbagi dalam
sub-sub kelompok, perintahkan mereka untuk sejenak kembali ke tempat
masing-masing dan berbagi jawaban mereka.
Referensi = Melvin L. Silberman. 2013. Active Learning 101 Cara
Belajar Siswa Aktif. Nuansa Cendikia. Bandung.Halaman 55
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ucapkan Salam