NN12
Akidah
Perbuatan Musyrik
Sebelum saya menceritakan tentang masalah yang akan saya angkat sebagai studi kasus pada bab akidah, dalam masalah ini saya mengambil objek pembahasan dari dusun di mana saya tinggal saat ini yaitu dusun VI Purwosari yang lebih dikenal dengan dusun Kebon Duren. Mengapa saya mengambil objek pambahasan dari dusun saya, karena saya cukup mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan dusun saya sendiri jadi biar tidak di bilang hanya bercerita yang tidak sesuai dengan apa yang ada pada kenyataannya, untuk menghindari hal itu saya lebih memilih memilih objek pembahasan di dusun saya tinggal.
Baiklah
langsung saja saya akan menceritakan suatu masalah yang ada di dusun saya,
masalah ini berkaitan dengan akidah yang lebih spesifiknya tentang perbuatan
musyrik yang dilakukan oleh sebagian orang yang ada di dusun saya tinggal. Dulu
sekitar 2-3 tahun yang telah lalu pada saat itu masih ada judi togel (mengundi
nasib) yang membuat sebagian orang tergiur untuk memasang judi togel tersebut
dengan dalih mendapatkan keuntungan yang besar dengan hasil yang sedikit jika
bisa memenangkan judi togel tersebut. Dengan judi togel awalnya banyak yang
menang dan mendapatkan keuntungan dari judi tersebut dan ada juga yang kecewa
karena tidak bisa mendapatkan keuntungan dari judi togel tersebut hingga
membuat mereka yang melakukan judi togel tersebut semakin menjadi-jadi karena
di buat penasaran oleh judi togel tersebut.
Lama-kelamaan
judi togel tersebut semakin membuat orang yang bersangkutan melakukan hal-hal
yang tidak di bolehkan Allah dan agama islam, seperti berbuat musyrik dengan mendatangi
pohon-pohon yang di anggap mampu memberikan keberuntungan untuk memenangkan
judi togel tersebut, bahkan ada juga yang sampai tidur di kuburan agar
mendapatkan nomor yang akan keluar pada judi togel tersebut, dan masih banyak
lagi yang membuat orang-orang bersangkutan semakin berbuat tidak benar. Pelaku
judi togel yang ada di dusun saya beragam dari mulai yang remaja hingga orang
yang sudah tua.
Sebenarnya di
dusun saya sudah banyak ustad-ustad yang selalu memberikan tausiyah agar tidak
melakukan hal-hal yang di larang oleh Allah dan Agama, akan tetapi dengan
santainya pelaku-pelaku tersebut membiarkan begitu saja sehingga tausiyah yang
diberikan oleh para ustad berlalu begitu saja. Dengan adanya tausiyah yang
diberikan oleh para ustad tidak membuat para pelaku bertaubat melaikan malah
semaikin menjadi-jadi.
Kita tahu bahwa orang yang melakukan perjudian akan dilaknat oleh Allah SWT, dan ini dijelaskan dalam (QS Al-Maidah; 90)
$ P k ?? ?? r '¯ »t ?? t û ï ï% ©! $ # (# Þ q ã Y t B # untuk Z $ Y J ¯ R Î) ã ?? ô J s ?? ø: $ # ç ?? Oh £ o ?? y J ø 9 $ # u r Ü> $ | The R F {$ # u r ã N »s 9 ø ?? F {$ # u r Oh § ô _ Dalam ?? Mobil `Ï i B Anda @ y J t ã O `» s U ø ?? ¤ ± 9 $ # çnqç7Ï^tGô_$$sù ö N ä 3 ª = y d s 9 t b q ß s Î = ø ÿ è? Ç Ò É È
90. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah [434], adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
[434] Al
Azlaam artinya: anak panah yang belum pakai bulu. orang Arab Jahiliyah
menggunakan anak panah yang belum pakai bulu untuk menentukan Apakah mereka
akan melakukan suatu perbuatan atau tidak. Caranya Ialah: mereka ambil tiga
buah anak panah yang belum pakai bulu. setelah ditulis masing-masing Yaitu
dengan: lakukanlah, jangan lakukan, sedang yang ketiga tidak ditulis apa-apa,
diletakkan dalam sebuah tempat dan disimpan dalam Ka'bah. bila mereka hendak
melakukan sesuatu Maka mereka meminta supaya juru kunci ka'bah mengambil sebuah
anak panah itu. Terserahlah nanti Apakah mereka akan melakukan atau tidak
melakukan sesuatu, sesuai dengan tulisan anak panah yang diambil itu. kalau
yang terambil anak panah yang tidak ada tulisannya, Maka undian diulang sekali
lagi.
Dari ayat di atas sudah sangat jelas larangan Allah kepada kita agar tidak melakukan perjudian ataupun mengundi nasib, lebih-lebih ketika dalam mengundi nasib tersebut kita juga melibatkan makhluk gaib agar kita bisa menang dan mendapatkan uang maka itu akan mendapatkan dosa yang sangat besar dosa menyekutukan Allah dan dosa tersebut tidak akan dimaafkan oleh Allah SWT.
Saran saya, kepada umat muslim yang ada di dusun saya agar mau membuka pintu hatinya dan mau menjalankan printah Allah dan meninggalkan segala larangannya agar hidup kita nantinya mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Segera bertaubat kepada Allah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan-perbuatan yang sangat dilaknat oleh Allah, dekatkan diri dan menyesali kesalahan-kesalahan yang ada dan berbuat lebih baik lagi karena sesuatu yang datangnya tidak dari Allah tidak akan mendapatkan keberkahan sebanyak apapun kita mendapatkan harta dari berjudi togel tersebut kita akan merasakan kekurangan sehingga kita tersus menerus berbuat yang salah dan semakin menambah dosa kita semakin banyak. Jika kita bertobat Allah akan mengampuni segala kesalahan yang telah kita lakukan di masa lalu. Percayalah bahwa rizqi Allah yang mengatur jadi jangan khawatir tidak mendapatkan rizqi, akan tetapi kita juga harus berusaha dengan usaha yang halal agar mendapatkan rizqi yang halal juga. Allah maha pengampun dan Allah maha menerima taubat hambanya jadi mari bertaubat dan berjalan di jalan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ucapkan Salam